Pengelolaan pembelajaran pai pada masa covid-19 di sekolah dasar negeri 2 Kuala Pembuang Kabupaten seruyan

Muhaimin, Abdul Hamid (2021) Pengelolaan pembelajaran pai pada masa covid-19 di sekolah dasar negeri 2 Kuala Pembuang Kabupaten seruyan. Masters thesis, IAIN Palangka Raya.

Text TESIS ABDUL HAMID MUHAIMIN.pdf Download (1MB)

Abstract

Abstract

Tujuan penelitian ini bermaksud untuk mengetahui: 1) Mendeskripsikan perencanaan pembelajaran PAI pada masa Covid-19 di Sekolah Dasar Negeri 2 Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan; 2 ) mengetahui pengorganisasian pembelajaran PAI pada masa covid-19 di Sekolah Dasar Negeri 2 Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan, dan; 3) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran PAI pada masa covid-19 di Sekolah Dasar Negeri 2 Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan, dan 4) Mengetahui pengevaluasian pembelajaran PAI pada masa covid-19 di Sekolah Dasar Negeri 2 Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan.

Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu Teknik digunakankan menggunakan Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Sebagai subjek penelitian ini adalah Guru Pendidikan Agama Islam ( PAI ), sedangkan informennya adalah Kepala Sekolah 2 orang siswa dan wali siswa di SDN 2 Kuala Pembuang.

Hasil penelitian adalah : 1) Perencaan pengelolaan pembelajaran pada masa covid-19 diawali dengan mendata dan mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan yang dimiliki dalam pembelajaran, baik itu yang berhubungan dengan sekolah maupun orang tua dalam pembelajaran daring, diantaranya meningkatkan keterampilan dalam menggunakan aplikasi google form sebagai fasilitas pembelajaran daring, merencanakan pembelajaran dengan menyiasati materi praktik yaitu melakukan pembelajaran terbatas dan mengirim video, serta merencanakan kunjungan pembelajaran ke rumah siswa bagi yang siswa yang memiliki masalah, 2) Pengorganisasian dilakukan olah dewan guru, komite, TU dan juga melibatkan orang tua murid, namun orang tua belum sepenuhnya dilibatkan karena beberapa hal seperti: orang tua tidak memahami materi sehingga tidak mampu mengajarkan mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan sekolah, tidak mempunyai waktu mendampingi anak karena harus bekerja, kesulitan ekonomi untuk membeli kouta, tidak memiliki fasilitas yang memadai dan ada orang tua yang kurang pandai menggunakan fasilitas pembelajaran daring dengan menggunakan aplikasi pembelajaran yang sudah dibuat oleh sekolah. 3) Pelaksanaan dilakukan dengan mencari solusi dari pendataan dan memetakan kelemahan dan kekuatan yang dimiliki sekolah dan orang tua seperti: berlatih agar trampil menggunakan aplikasi google form yang sudah disediakan oleh Dinas Pendidikan, menyederhanakan materi sesuai dengan kondisi pembelajaran daring; menjalin kerjasana dan komunikasi intens dengan orang tua/ wali siswa melalui grup WA. 4) Evaluasi pembelajaran oleh guru PAI dilakukan dengan mengirimkan soal melalui WA grup dan melalui google form yang sudah tersedia.

ABSTRACT

The research objectives were: 1) To describe the planning on Islamic Education learning during COVID-19 at SDN 2 Kuala Pembuang Seruyan Regency; 2) To know the organizing on Islamic Education learning during COVID-19 at SDN 2 Kuala Pembuang Seruyan Regency; 3) To know the implementation of Islamic Education learning during COVID-19 at SDN 2 Kuala Pembuang Seruyan Regency, and 4) To know the evaluation of Islamic Education learning during COVID-19 at SDN 2 Kuala Pembuang Seruyan Regency.

This research was qualitative, data collection techniques that used were observation, interview and documentation. Research subject was an Islamic Education teacher, while the informants were Principal, two students and their parents at SDN 2 Kuala Pembuang.

The result showed that: 1) Planning on learning management during COVID-19 initiated by collected the data and identified strength and weakness that learning had, which related with school and parents in online learning, like improving the skill when used google form application as online learning facility, planned the learning by changed the practice material with limited learning and sent video, and also planned learning visitation to students’ home when they have problems, 2) Organizing done by teacher council, committee, administration and also involved parents, but not fully involved parents in some things because: parent didn’t understand the material and couldn’t teach exercise questions that given by school, didn’t have time to assist the children because they have to work, economy problem to buy quota, didn’t have adequate facility and there were some parents didn’t really understand to use online learning facility and use learning application that made by school. 3) Implementation did with found solution from the data and mapping the weakness and strength that school and parents have like: practice to be skilled when used Google Form which provided by Department of Education, simplified the material based on online learning condition; make cooperation and intense communication with parents through Whatsapp group. 4) Learning evaluation done by Islamic Education teacher like sent questions through Whatsapp group and Google Form that already available.

Actions (login required)

View Item