Strategi guru agama dalam mengembangkan sikap toleransi pada siswa di sman 2 Palangka Raya

Adi, Muhammad Iqbal Purnama (2021) Strategi guru agama dalam mengembangkan sikap toleransi pada siswa di sman 2 Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text SKRIPSI MUHAMAD IQBAL PURNAMA ADI.pdf Download (1MB)

Abstract

Abstract

Penelitian ini bertolak dari bangsa Indonesia yang majemuk mulai dari dari sisi budaya, etnis, bahasa, maupun agama di Palangka Raya. Dari sisi agama, di Palangka Raya berkembang berbagai macam agama seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Salah satu upaya untuk mempertahankan kemajemukan agamanya dengan persatuan bangsa Indonesia adalah toleransi beragama dengan kesediaan umat beragama hidup berdampingan secara damai terhadap penganut agama lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pengembangan sikap toleransi Agama Islam dan Kristen pada kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler dalam membantu mengembangkan sikap toleransi siswa di SMAN 2 Palangka Raya serta kendala dan solusi dalam mengembangkan sikap toleransi pada siswa di SMAN 2 Palangka Raya.

Adapun pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu guru Pendidikan Agama di SMAN 2 Palangka Raya yakni guru Agama Islam dan Kristen dengan masing-masing berjumlah 1 orang. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi.

Dari penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa: 1) Strategi guru dalam mengembangkan sikap toleransi pada siswa di SMAN 2 Palangka Raya yakni strategi pembiasaan dan strategi pembinaan. 2) Implementasi sikap toleransi pada kegiatan intrakurikuler sudah terlaksana dengan materi dan waktu yang telah ditentukan. Kemudian implementasi kokurikuler yang juga telah dilaksanakan dengan menyesuaikan kondisi serta ekstrakurikuler yang telah diimplementasikan melalui OSIS, Rohis, Pramuka dan yang lainnya. 3) Kendala dalam mengembangkan sikap toleransi pada siswa di SMAN 2 Palangka Raya, yaitu waktu dan pandemi. Untuk menangani kendala tersebut yakni membagi materi dan diskusi pada kegiatan intrakurikuler dengan porsi yang ditentukan, menambah diskusi antar umat beragama untuk kegiatan kokurikuler ketika pandemi masih terjadi serta mengembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler.

ABSTRACT

From the perspective of culture, ethnicity, language, and religion in Palangka Raya, this study departs from the pluralistic Indonesian society. Palangka Raya produced a variety of religions, including Islam, Christianity, Catholicism, Hinduism, and Buddhism. Religious tolerance, or the readiness of religious individuals to coexist peacefully with members of different religions, is one of the initiatives to maintain religious pluralism while maintaining the unity of the Indonesian country. This study intends to describe intra-curricular, co-curricular, and extra-curricular activities for creating student tolerance attitudes at SMAN 2 Palangka Raya, as well as barriers and solutions to establishing tolerant attitudes in students at SMAN 2 Palangka Raya.

This research took a descriptive qualitative method. Teachers of Religious Education at SMAN 2 Palangka Raya, namely teachers of Islam and Christianity, each with one individual, were the topic of this study. Interviews and documentation were used to gather data for this research.

According to the research question, 1) the teacher's strategy to building a tolerance attitude in students at SMAN 2 Palangka Raya is a habituation and coaching strategy. 2) Tolerance was implemented in intracurricular activities using the materials and time allotted. Then there was the implementation of co-curricular activities, which was also done by altering the conditions, and extra-curricular activities, which were done by Student Council, Rohis, Scouts, and others. 3) Time and epidemic as barriers to building tolerance among pupils at SMAN 2 Palangka Raya. To overcome these challenges, namely dividing materials and discussions on intracurricular activities with a determined portion, adding discussions between religious communities for co-curricular activities when the pandemic is still happening and developing the potential possessed by students through extracurricular activities.

Actions (login required)

View Item