Akulturasi budaya kerja karyawan Madura terhadap masyarakat lokal pada Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) 13 Kabupaten Kotawaringin Barat menurut ekonomi islam

Sholehah, Rizky Ainun Suci Nurmayatus (2021) Akulturasi budaya kerja karyawan Madura terhadap masyarakat lokal pada Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) 13 Kabupaten Kotawaringin Barat menurut ekonomi islam. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Rizky Ainun Suci Nurmayatus Sholehah - 1704120691.pdf

Download (2MB)

Abstract

Transmigrasi yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk memperbaiki perekonomian masyarakat berpenghasilan rendah. Program transmigrasi ini mengharuskan masyarakat Madura hidup berdampingan dengan etnis lain. Percampuran dua budaya ini disebut akulturasi. Dalam proses akulturasi akan muncul pikiran-pikiran stereotype. Etnis Madura dikenal sebagai etnis yang pekerja keras, rajin, memiliki sifat yang sedehana, dan sangat kental dalam nilai agama. Dalam proses akulturasi budaya kerja karyawan Madura di PTPN 13 dapat dilihat menggunakan 2 metode, yaitu dilihat dari 4 (empat) indikator budaya kerja yaitu disiplin, keterbukaan, saling menghargai, kerjasama dan 4 (empat) strategi proses akulturasi yaitu asimilasi, separasi, integrasi, dan marginalisai. Jadi, tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana proses akulturasi budaya kerja karyawan Madura menurut ekonomi Islam di PTPN 13. Beranjak dari rumusan masalah: yaitu (1) Bagaimana budaya kerja karyawan Madura pada PTPN 13 menurut ekonomi Islam? (2) Bagaimana proses akulturasi budaya kerja karyawan Madura pada PTPN 13?

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah karyawan Madura pada PTPN 13 dan para mandor serta asisten. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber data. Kemudian di analisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil dari penelitian dalam rumusan masalah 1 (satu) menunjukkan bahwa budaya kerja karyawan Madura cukup baik, dapat dilihat dari bentuk kerja sama yang di berikan karyawan kepada perusahaan yaitu sering melakukan kerja bakti di lingkungan sekitar kantor dan sekitar kebun, datang bekerja dengan tepat waktu, dan tepat waktu dalam menyetorkan hasil produksi getah karet. PTPN 13 memiliki atasan (manager) yang cukup ramah dan baik hati, namun masih memiliki kendala yaitu kurang tepat waktu dalam pembayaran upah kerja (gaji). Dalam rumusan masalah 2 (dua) menunjukkan bahwa sebagian karyawan Madura ada yang menyembunyikan identitas mereka sebagai etnis Madura dengan tujuan untuk bertahan dan melindungi diri dari hal-hal yang tidak diinginkan suatu saat nanti. Bahasa Madura hanya digunakan ke sesama etnis Madura, sedangkan ke lain etnis Madura menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Jawa untuk memudahkan dalam berkomunikasi. Sampai sejauh ini belum pernah terjadi konflik apapun antara sesama karyawan atau karyawan kepada atasan nya. Dalam kehidupan sehari-hari mereka tinggal bercampur dengan etnis lain, sehingga sikap yang diberikan etnis Madura yaitu saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada baik perbedaan suku dan agama.

Abstract

This program aims to improve the economy of the community with low income. This program requires the participant including Madurese to live side by side with other ethnicities. This condition enables the mix of the two cultures or acculturation. The Madurese ethnic group is known for their hard-working, diligent, simple, and religious values. In the process of acculturation, the work culture of Madurese workers in PTPN 13 can be seen using 2 ways, namely 4 (four) indicators of work culture, such as discipline, openness, mutual respect, and cooperation and 4 (four) strategies of the acculturation process including assimilation, separation, integration, and marginalization. This study aims to identify the acculturation process of the work culture of Madurese workers based on Islamic economics in PTPN 13. The formulation of the problem covers (1) How is the work culture of Madurese workers in PTPN 13 based on Islamic economics? (2) How is the acculturation process of Madurese workers' work culture in PTPN 13?

This field study used the descriptive qualitative method. The subjects were Madurese workers in PTPN 13 including the foremen and assistants. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The data were validated using triangulation of data sources. Then, the data were analyzed through data reduction, data presentation, and drawing conclusions.

The results of this study indicate that the work culture of Madurese workers is quite good and it can be seen from the community service performed around the office and the garden, coming to work on time, and depositing the results on time, and rubber latex production. PTPN 13 has a quite friendly and kind manager, but he does not pay the salary of the workers timely. Some Madurese workers hide their identity to survive and protect themselves from unwanted events. The Madurese language is only used among the Madurese ethnic groups, so they speak Indonesian or Javanese with other ethnic groups to make communication easier. There has never been any conflict between fellow workers or workers and the superiors so far. In their daily life, they live mixed with other ethnic groups, so that they can respect for differences, both in ethnicity and religion.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Budaya Kerja; Proses ; Akulturasi
Subjects: 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140299 Applied Economics not elsewhere classified
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1601 Anthropology > 160104 Social and Cultural Anthropology
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Ekonomi Syariah
Depositing User: Unnamed user with email daniaty_marina@yahoo.com
Date Deposited: 13 Sep 2021 08:08
Last Modified: 13 Sep 2021 08:08
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/3538

Actions (login required)

View Item View Item