Khoiriyah, Khoiriyah (2021) Penerapan konsep syariah pada kredit pemilikan rumah di masa pandemi covid-19 (studi kasus pada Royal Zarmina Residence Palangka Raya). Masters thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
Khoiriyah -18015063.pdf Download (2MB) |
Abstract
KPR Royal Zarmina Residence mempunyai perbedaan dan keunikan dibanding dengan developer secara umum. Terlebih lagi KPR Royal Zarmina Residence hadir ditengah-tengah permasalahan perekonomian pada masyarakat akibat pandemi Covid-19. Maka menjadi ketertarikan tersendiri untuk mengetahui cara Royal Zarmina dalam menjalankan konsep syariahnya, problem yang dihadapi, dan solusi yang diterapkan dalam menghadapi permasalahan kredit bermasalah di tengah masa pandemi Covid-19 ini.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Dengan desain penelitian studi kasus. Karena fenomena yang dihadapi Royal Zarmina Residence ini adalah fenomena yang unik dan berbeda dengan yang lain. Sehingga yang digunakan adalah desain penelitian studi kasus tunggal. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa KPR berbasis syariah Royal Zarmina Residence Palangka Raya menjalankan konsep syariah pada proses pejualan rumahnya di masa Covid-19 dengan mengunakan konsep 7T yaitu tanpa bank, tanpa bunga, tanpa denda, tanpa sita, tanpa akad bermasalah, tanpa BI Checking, dan tanpa asuransi yang mereka ambil dari pendapat para ulama yang didasarkan pada nash-nash syara. Problem yang dihadapi KPR berbasis syariah Royal Zarmina Residence Palangka Raya dalam menjalankan konsep syariah di masa pandemi Covid-19, yaitu beberapa konsumen yang terkendala dalam mengangsur hingga terdapat konsumen yang membatalkan akad karena pendapatannya bermasalah dimasa pandemi ini. Namun, secara keseluruhan penjualan Royal Zarmina meningkat jika dibanding dengan sebelum pandemi. Solusi KPR berbasis syariah Royal Zarmina Residence Palangka Raya dalam menghadapi risiko kredit bermasalah akibat adanya pandemi Covid-19 adalah dengan menanyakan terlebih dahulu sebab keterlambatan membayar cicilan. Jika diketahui ada permasalahan atau kendala yang dihadapi konsumen, maka Royal Zarmina akan menanyakan komitmen konsumen untuk meneruskan cicilan atau tidak, jika iya maka Royal Zarmina akan memberikan kelonggaran cicilan maksimal 3 bulan. Jika setelah 3 bulan konsumen belum mampu membayar, maka dilakukan jalan musyawarah mufakat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanpa Bank;KPR syariah; Pandemi Covid-19 |
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1504 Commercial Services > 150403 Real Estate and Valuation Services |
Divisions: | Pascasarjana > Program Studi Magister Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Unnamed user with email daniaty_marina@yahoo.com |
Date Deposited: | 27 Aug 2021 08:02 |
Last Modified: | 27 Aug 2021 08:02 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/3465 |
Actions (login required)
View Item |