Karliansyah, Karliansyah (2021) Problematika guru dalam pembelajaran pendidikan agama islam di SMAN-1 Mentaya Hilir Utara. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
Skripsi Karliansyah - 1701112197.pdf Download (1MB) |
Abstract
Guru PAI di SMAN-1 Mentaya Hilir Utara mengajar 391 orang siswa (12 kelas) dan 36 jam pembelajaran dan memiliki tugas tambahan menjabat sebagai wakil kepala sekolah menurut permendikbud nomor 15 tahun 2018 pasal 5 ayat 1 menyatakan jika guru memiliki tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah maka jam mengajarnya hanya 12 jam saja. Guru PAI di SMAN-1 Mentaya Hilir Utara merasa cape atau kelelahan karena sedikit sekali waktu untuk istirahat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Tempat penelitian di SMAN-1 Mentaya Hilir Utara. Subjek dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran PAI di SMAN-1 Mentaya Hilir Utara. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan analisis data menggunakan teknik data reducation (pengumpulan data), data display (penyajian data) dan conclusion/verification (penarikan kesimpulan).
Hasil penelitian pada pelaksanaan pembelajaran PAI di SMAN-1 Mentaya Hilir Utara adalah guru PAI mengajar 9 jam atau 3 kelas perharinya. Guru PAI melakukan perencanaan pembelajaran melalui musyawarah guru mata pelajaran (MGMP), namun guru kesulitan membuat perencanaan karena banyaknya program dan rencana pembelajaran yang harus dibuat. Guru PAI kesulitan dalam memanajemen waktu untuk mengajar, keluarganya dan untuk menjabat seorang wakil kepala sekolah, hal tersebut dibuktikan dengan guru masuk kelas tidak sampai akhir jam pelajaran, membawa anak ke dalam kelas dan adanya kesibukan lain di kantor yang membuat guru PAI sering tidak masuk kelas. Guru tidak melakukan evaluasi dalam pembelajaran bersama siswa karena banyaknya jam mengajar, ketika melakukan evaluasi soal guru kesulitan dalam mengoreksi soal yang telah diberikannya kepada siswa sebanyak 391 orang dan kesulitan untuk melakukan penilaian. Ketika pembelajaran online guru memberikan materi melalui google class room (GCR) guru hanya memberi materi dan soal kepada siswa. Problematika guru PAI di SMAN-1 Mentaya Hilir Utara berkaitan dengan jam mengajar bertentangan dengan permendikbud nomor 15 tahun 2018 pasal 4 ayat 7, pasal 5 ayat 1 dan permendikbud nomor 17 tahun 2016 yang pada intinya guru mata pelajaran jika memiliki tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah maka hanya mengajar 12 jam saja. Guru PAI kesulitan untuk membuat program tahunan, program semester, silabus dan perencanaan pembelajaran, kemudian dalam pelaksanaannya guru PAI kesulitan dalam memanajemen waktu untuk masuk kelas, sebagai wakil kepala sekolah dan mengurus keluarganya. Guru PAI kesulitan dalam melakukan evaluasi bersama siswa dan mengoreksi soal karena banyaknya kelas dan jam mengajar guru PAI. Pembelajaran PAI secara online menjadi problematika karena materi tidak dijelaskan dan jadwal pembelajaran PAI tidak tetap.
ABSTRACT
PAI teachers at SMAN-1 Mentaya Hilir Utara teach 391 students (12 classes) and 36 hours of learning and have additional assignments to serve as deputy principals according to permendikbud number 15 of 2018 article 5 paragraph 1 states that if the teacher has additional duties as deputy principal then the teaching hours are only 12 hours. Pai teachers at SMAN-1 Mentaya Hilir Utara feel tired or exhausted because there is very little time to rest.
This study uses a descriptive qualitative approach. Research site at SMAN-1 Mentaya Hilir Utara. The subjects in this study were pai subject teachers at SMAN-1 Mentaya Hilir Utara. Data collection using interview techniques and documentation. Data collection using source triangulation and data analysis using data reducation techniques, data display and conclusion/ verification.
The result of the research on the implementation of PAI learning in SMAN-1 Mentaya Hilir Utara is pai teachers teaching 9 hours or 3 classes per day. PAI teachers do learning planning through the deliberation of subject teachers (MGMP), but teachers have difficulty making planning because of the many programs and learning plans that must be made. PAI teachers have difficulty in managing the time to teach, their families and to serve as a deputy principal, as evidenced by the teacher entering the classroom not until the end of lesson hours, bringing the child into the classroom and other activities in the office that make PAI teachers often do not enter the classroom. Teachers do not evaluate in learning with students because of the many teaching hours, when evaluating the teacher's difficulty in correcting the questions he has given to 391 students and difficulty in conducting assessments. When online learning teachers provide materials through google class room (GCR) teachers only give materials and questions to students. Pai teacher problematika in SMAN-1 Mentaya Hilir Utara related to teaching hours contrary to permendikbud number 15 year 2018 article 4 paragraph 7, article 5 paragraph 1 and permendikbud number 17 year 2016 which is basically the subject teacher if it has additional duties as deputy principal then only teach 12 hours only. PAI teachers have difficulty creating annual programs, semester programs, syllabus and learning planning, then in their implementation PAI teachers have difficulty in managing the time to enter the classroom, as deputy principal and take care of their families. PAI teachers have difficulty in evaluating with students and correcting questions because of the many classes and teaching hours of PAI teachers. Online PAI learning becomes problematic because the material is not explained and pai learning schedule is not fixed.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Agama Islam |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | puttry puttry ekaputri |
Date Deposited: | 19 Aug 2021 02:10 |
Last Modified: | 19 Aug 2021 02:13 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/3429 |
Actions (login required)
View Item |