Indra, Muhammad (2021) Metode guru al-islam dalam mengatasi perilaku siswa bermasalah pada masa pandemi di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
Skripsi Muhammad Indra- 17011112171.pdf Download (729kB) |
Abstract
Di masa pandemi, penggunaan metode dapat membantu guru dal mengatasi perilaku siswa yang bermasalah, karena pembelajaran online berbeda dengan pembelajaran seperti offline. Dalam pembelajraan offline ketika siswa berbuat masalah, guru dapat menggil siswa langsung ke kantor guru dan langsung menanykan penyebab dan memberi nasehat kepada siswa. Sedangkan sekarang pembelajaran dilakukan secara online sehingga guru tidak bisa bertatap muka langsung dengan siswa, sehingga guru tidak bisa memantau secara langsung saat pembelajaran berlangsung. Dengan menggunakan metode yang tepat dalam mengatasi perilaku siswa bermasalah di masa pendemi, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) Mengetahui metode guru Al-Islam dalam mengatasi perilaku siswa bermasalah di masa pandemi. 2) Mengetahui kendala dan solusi dalam mengatasi perilaku siswa bermasalah di masa pandemi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya. Subyek penelitiannya adalah guru Al-Islam dan informanya adalah wali kelas XI IPA 1, guru BK, dan 1 siswa kelas XI IPA 1. Data dikumpulkan dengan teknik, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan pengabsahan data dengan cara triangulasi sumber. Kemudian teknik analisis data yang dilakukan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menujukan bahwa: 1) Metode yang digunakan guru Al-Islam mengatasi perilaku siswa bermasalah adalah yaitu: Metode direktif adalah guru Al-Islam membimbing dengan mengarahkan siswa, memberikan saran, memberikan nasihat dan memberi bimbingan kepada siswa. Metode direktif melakukan pembinaan dengan masalah akademik dan masalah belajar (lupa dan kejenuhan). Metode nondirektif adalah dimana guru hanya menampung masalah siswa dan mengarahkan siswa. Siswa bebas untuk menceritakan masalah yang sedang dialaminya kepada guru. Metode nondirektif melakukan pembinaan dengan masalah pribadi. 2) Adapun kendala dalam penelitian ini adalah guru Al-Islam ada pembelajaran online, siswa tidak terbuka, dan komunikasi dengan orang tua. Sedangkan solusi yang digunakan guru Al-Islam dalam mengatasi kendala dalam mengatasi perilaku siswa bermsalah adalah menghubungi melalui grup kelas, siswa menghubungi guru, dan menhubungi orag tua siswa.
ABSTRACT
During the pandemic, the use of methods can help teachers in overcoming problematic student behavior, because online learning is different from offline learning. During an offline learning when students have problems, teachers can call students directly to the teacher's office and ask directly the cause and give advice to students. Whereas now learning is done online, the teachers cannot meet face to face with their students, and so teachers cannot monitor directly when learning takes place. By using the right method to overcome problematic student behavior during the pandemic, the purpose of this study is to 1) Find out the methods of Al-Islam teachers in overcoming a problematic student behavior during the pandemic. 2) Knowing the problem and solutions in overcoming problematic student behavior during the pandemic.
This study used qualitative research methods. This research was conducted at SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya. The research subjects were Al-Islam teachers and the informant was the homeroom teacher of class XI IPA 1, BK teacher, and 1 student of class XI IPA 1. The data were collected using techniques, observations, interviews, and documentation. While the validation of the data by means of triangulation of sources. Then the data analysis techniques carried out were data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions.
The results showed that: 1) The methods used by Al-Islam teachers to overcome problematic student behavior were: The directive method was the Al-Islam teacher guided by directing students, giving advice, providing suggestion and guidance to students. The directive method conducts coaching with academic problems and learning problems (forgetting and boredom). The non-directive method is where the teacher only accommodates student problems and directs students. Students are free to tell the problems they are experiencing to the teacher. The non-directive method of coaching with personal problems. 2) The obstacles in this study are that Al-Islam teachers have online learning, students are not open, students do not want to tell their problems to their teachers, and communication with parents, teachers have difficulty contacting parents because students do not want to give their parents' cellphone numbers. While the solutions used by Al-Islam teachers in overcoming obstacles in overcoming problematic student behavior are contacting through class groups, students contacting teachers, and contacting students' parents.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Agama Islam; |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | puttry puttry ekaputri |
Date Deposited: | 09 Aug 2021 04:32 |
Last Modified: | 09 Aug 2021 04:34 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/3375 |
Actions (login required)
View Item |