Techniques used by english tutors in teaching grammar in english classes at global learning center english course of Palangka Raya

Sabilla, Elsa Nur (2020) Techniques used by english tutors in teaching grammar in english classes at global learning center english course of Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text Skripsi Elsa Nur Sabilla - 1601121136.pdf Download (893kB)

Abstract

This study was aimed at investigating: (1) what technique used by the tutor in teaching grammar at GLC, (2) how the tutor used the technique in teaching grammar, (3) what problem faced by the tutor, (4) how the tutors solve the problem, and (5) the students' perception of the technique used by the tutor.

The study was case study with qualitative approach. For the data collection, it used observation, interview and documentation. English tutors who teach grammar and the students taught by them were the subjects of this study. Then, the object of this study was the technique used by tutors in teaching grammar. They were determined by purposive sampling technique. To analyze the data, it was through these techniques; collecting the data, redacting the data, displaying the data, and concluding the data. For the data endorsment; credibility was used to test the data validity.

The result showed that; (1) In teaching grammar, the tutors used both deductive and inductive approaches in the instructional process, (2) The methods were Audio-Lingual Method, Grammar-Translation Method, and Communicative Language Teaching Method, and (3) The techniques were question-answer drill, transformation drill, single-slot substitution drill, self-correction, memorization, group discussion, and picture series. In teaching-learning activity, the tutor not only use one technique in a meeting, but also combine some techniques from two or more methods. During the instructional process, there were several problems faced by the tutor. The problems were as follows: (1) students’ pronunciation; (2) monotonous learning process; (3) lack of creativity in making sentences; (4) students were tired to talk; and (5) students’ lack of vocabulary and understanding of tenses. The tutors described that exploring the new vocabularies, changing the subject of sentence interestingly and giving the translation directly were the solution of those problems. The drilling techniques of Audio Lingual Method were most preferred by the students.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi: (1) teknik apa yang digunakan oleh tutor dalam mengajar tata bahasa di GLC, (2) bagaimana tutor menggunakan teknik tersebut dalam mengajar grammar, (3) kendala apa yang dihadapi oleh tutor, (4) bagaimana tutor memecahkan masalah tersebut, dan (5) pendapat siswa mengenai teknik yang digunakan oleh tutor.

Penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Observasi, interview dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Tutor bahasa Inggris dan siswa adalah subjek dalam penelitian ini. Kemudian, objeknya adalah teknik yang digunakan dalam mengajar grammar. Subjek penelitian tersebut ditentukan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel puposive. Untuk menganalisa data, digunakan teknik sebagai berikut; mengumpulkan, meredaksi, menampilkan dan menyimpulkan data. Untuk pengabsahan data, uji kredibilitas digunakan untuk menguji validitas data.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) dalam mengajar tata bahasa, tutor menggunakan baik pendekatan deduktif maupun induktif, (2) metode yang digunakan adalah metode grammar-translation, audio-lingual, dan communicative language teaching, (3) teknik yang digunakan adalah latihan tanya-jawab, transformasi, celah-tunggal, koreksi-diri, hafalan, diskusi kelompok dan rangkaian gambar. Dalam aktivitas belajar-mengajar, tutor tidak hanya menggunakan satu teknik didalam sekali pertemuan, tetapi juga mengkombinasikan beberapa teknik dari dua metode atau lebih. Selama proses pembelajaran, ada beberapa kendala yang dihadapi oleh tutor, yaitu; (1) pengucapan siswa, (2) proses belajar yang monoton, (3) kurangnya kreatifitas dalam membuat kalimat, (4) siswa lelah untuk berbicara, dan (5) kurangnya kosakata dan pemahaman tenses oleh siswa. Tutor menjelaskan bahwa mengeksplorasi kosakata baru, mengubah subjek kalimat dengan menarik serta memberi terjemahan secara langsung adalah solusi dari permasalahan tersebut. Teknik drilling dari metode Audio Lingual sangat disukai
siswa.

Actions (login required)

View Item