Strategi pemasaran kerupuk basah khas sukamara di kota Palangka Raya dalam perspektif ekonomi islam

Sari, Cahaya (2020) Strategi pemasaran kerupuk basah khas sukamara di kota Palangka Raya dalam perspektif ekonomi islam. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Skripsi Cahaya Sari - 1604120515.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi tentang strategi pemasaran kerupuk basah khas Sukamara di kota Palangka Raya, faktor pendukung dan faktor penghambat pemasaran, dan strategi pemasaran kerupuk basah khas Sukamara di kota Palangka Raya dalam perspektif Islam.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian ialah 6 orang penjual kerupuk basah di kota Palangka Raya yang telah dipilih berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dengan berdasarkan kepada teori bauran pemasaran.

Hasil penelitian, menunjukkan bahwa: (1) Srategi pemasaran kerupuk basah dilakukan dengan cara memasarkannya ke warung-warung, membuka kedai, dan melalui media sosial; (2) Faktor pendukung dalam strategi pemasaran kerupuk basah yaitu memiliki pelanggan tetap, sehingga dapat memperoleh keuntungan yang menjanjikan dan dapat tetap menjalankan usaha kerupuk basah berkelanjutan. Selanjutanya faktor penghambat pemasaran kerupuk basah meliputi kerupuk basah tidak tahan lama, kemasan kerupuk basah belum ada brand dan logo, tidak ada kepastian waktu kedatangan kerupuk basah hingga ke tempat pembeli, dan belum melakukan perizinan Badan Pengawas Obat dan Makanan. (4) Pemasaran kerupuk basah sudah sesuai dengan konsep perdagangan yang digunakan oleh Rasulullah Shallallahu‘Alaihi wa Sallam, yaitu jujur, ikhlas, silaturahmi, nasihat dan sudah sesuai dengan karakteristik pemasaran syariah, yaitu teitis, etis, realistis, dan humanistis.

ABSTRACT

The research is aimed to get the data and information about the Sukamara’s Traditional Wet Crackers Marketing Strategy in Palangka Raya, marketing supporting factors, marketing inhibiting factors, and the marketing strategy of Sukamara's wet crackers in the city of Palangka Raya in an Islamic perspective.

This study used qualitative research methods. The research subjects were 6 sellers of wet crackers in the city of Palangka Raya who had been selected based on predetermined criteria. Data collection techniques through observation, interviews and documentation studies. Data analysis techniques using qualitative data analysis based on marketing mix theory.

The results of the study, showed that: (1) The marketing strategy of wet crackers is done by marketing it to stalls, opening a tavern, and through social media; (2) Supporting factors in the marketing strategy of wet crackers are having regular customers, so that they can obtain promising benefits and can continue to run a sustainable wet cracker business. Furthermore, the inhibiting factors of marketing wet crackers include non-durable wet crackers, wet cracker packaging, no brand and logo, there is no certainty the time of arrival of wet crackers to the buyers' place, and the licensing of the Food and Drug Supervisory Agency. (4) Marketing of wet crackers is in accordance with the concept of trade used by Rasulullah Shallallahu‘Alaihi wa Sallam, which is honest, sincere, friendship, advice and is in accordance with the characteristics of sharia marketing, namely theistic, ethical, realistic, and humanistic.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Strategi Pemasaran
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1505 Marketing > 150503 Marketing Management (incl. Strategy and Customer Relations)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Ekonomi Syariah
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 22 Jul 2021 02:53
Last Modified: 22 Jul 2021 02:53
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/3267

Actions (login required)

View Item View Item