Fauzi, Iskandar (2020) Dividen saham preferen dalam perspektif ekonomi syariah. Masters thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
Bagian Awal.pdf Download (838kB) |
|
Text
Isi Tesis Iskandar Fauzi - 17015042.pdf Download (728kB) |
Abstract
Saham preferen (preferend stocks) adalah salah satu ekuitas efek dalam pasar modal pada dataran aplikasinya telah menerapkan sistem bunga tetap pada perolehan dividennya. Hal ini dikarenakan saham preferen merupakan gabungan (haybrid) antara unsur saham biasa dengan unsur obligasi bunga tetap. Pada hal dalam kerangka hukum ekonomi syariah penerapan riba secara jelas dilarang. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana mekanisme dividen saham preferen serta untuk mengetahui dan menjelaskan pandangan hukum Islam terhadap dividen saham preferen tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan library research (studi kepustakaan) dengan pendekatan yuridis syar’i (normatif), yaitu pendekatan penelitian dengan melihat dan memahami permasalahan dengan menitikberatkan pada aspek hukumnya, yaitu hukum Islam. Penelitian ini diterapkan dalam tahapan evaluatif yaitu suatu pendekatan yang menggunakan contents analysis (analisis isi) serta menggunakan tehnik dokumentasi yaitu mengaji berbagai bahan penelitian yang relevan yang mendukung terhadap persoalan yang diteliti yaitu konsep saham preferen dan konsep syirkah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Mekanisme perolehan dividen saham preferen ada yang dividennya diperoleh secara teratur dengan jumlah yang tetap dan ada yang tidak tetap tergantung jenis sahamnya. 2). Secara umum perolehan dividen saham preferen telah keluar dari ketentuan ekonomi syariah. Hal ini dikarenakan mekanisme dividen saham preferen dilihat dari segi syarat umum syirkah telah keluar dari ketentuan yang ditetapkan, di mana konsep laba yang diperbolehkan pada syirkah adalah laba merupakan bagian umum dari jumlah. Sedangkan pada konsep saham preferen, ada laba tetap yang merupakan suatu presentase dari jumlah modal yang diberikan. Pada dividen saham preferen telah terdapat unsur riba, di mana pemegang saham preferen memiliki persentase yang tetap terhadap nominal saham yang dipegangnya. Saham preferen juga terdapat unsur gharar, sifat ini dilihat melalui tingkat penjualan saham preferen yang rendah sekali, dikarenakan oleh resiko yang ditanggung emiten sangat besar. Dividen saham preferen juga mengandung unsur maisir, yaitu adanya unsur-unsur spekulasi yang dilarang dalam Islam. Adapun jenis saham preferen yang diperbolehkan oleh syariah adalah jenis floating, di mana saham ini tidak membayar dividen secara tetap, tetapi tingkat dividen yang dibayarkan tergantung dari tingkat return dari sekuritas treasury bill. Namun rekomendasi penelitian agar melakukan kajian mendalam terhadap mekanisme treasury bill dari sisi syariahnya untuk memastikan jenis saham floating.
ABSTRACT
Preferred stock is one of the equity securities in the stock market where the application plains have applied a fixed interest system to the dividends. This is because preferred stock is a hybrid between elements of common stocks and elements of fixed interest bonds, whereas the application of riba is clearly prohibited in the Islamic framework law. The purposes of this research were to explain how the preferred stock dividend mechanism and to find out the Islamic perspective of preferred stock dividend.
This research was conducted using a library research with a juridical syar’i. It was the approach which observed and understood problems by emphasizing on the legal aspects, namely Islamic law. The research was applied in evaluative stage (an approach which used content analysis) and documentation technique (examining various relevant research materials which support the issues of study). The issues of study were preferred stock and syirkah concept.
The result indicated that 1) the mechanism of dividends in preferred stock was obtained through regularly with a fixed amount and some of them which were not fixed depending on the stock types. 2). In general, preferred stock dividends had exited the provisions of Islamic economics because it observed from the general terms of Syirkah concept. It had gone out of the stipulated provisions, where the concept of profit allowed in syirkah which profit was a general part of the amount, whereas in the preferred stock concept, there was a fixed profit which a percentage of the amount of capital given. In preferred stock dividends, there was an element of riba because preferred stockholders had a fixed percentage of the stock nominal they hold. Preferred stock also had a gharar element, the characteristic was observed through the lower level of preferred stock sale, because the the risk borne by the issuer was very large. Preferred stock dividends also contained maisir elements, namely: speculation elements which were prohibited in Islam. The type of preferred stock which allowed by sharia is the floating, in which the stock did not pay dividends regularly, but the rate of dividends paid depended on the rate return of treasury bill securities. However, the research recommendation was to conduct the depth study of Treasury bill mechanism from sharia perspective to ensure the type of floating stock.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Saham Preferen ; Ekonomi Syariah |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified |
Divisions: | Pascasarjana > Program Studi Magister Ekonomi Syariah |
Depositing User: | puttry puttry ekaputri |
Date Deposited: | 12 Jul 2021 03:12 |
Last Modified: | 12 Jul 2021 03:12 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/3196 |
Actions (login required)
View Item |