Analisis pendapatan pedagang sayur keliling dan pedagang sayur menetap di kota Palangka Raya

Hidayatiningsih, Eka Nurainy (2020) Analisis pendapatan pedagang sayur keliling dan pedagang sayur menetap di kota Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Skripsi Eka Nurainy H - 1402120285.pdf

Download (990kB)

Abstract

Pemenuhan permintaan yang ada harus diikuti dengan ketersediaan sayuran melalui kegiatan budi daya yang dilaksanakan oleh petani. Kebutuhan akan sayuran tersebut menuntut petani untuk dapat berproduksi dengan kuantitas dan kualitas yang diinginkan oleh pasar. Sebagian besar penduduk di Indonesia adalah masyarakat miskin yang mengharuskan masyarakat untuk lebih giat lagi dalam melakukan pekerjaan untuk mendapat hasil yang cukup untuk penambahan pendapatan. Hal ini yang menjadi dorongan hidup untuk setiap anggota keluarga bekerja terutama wanita ikut berperan dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Hal ini menyebabkan masyarakat memilih untuk bekerja dibidang informal yaitu berdagang sayur. Penelitian ini difokuskan pada tiga rumusan masalah yaitu (1) Bagaimana pendapatan pedagang sayur keliling. (2) Bagaimana pendapatan pedagang sayur menetap. (3) Bagaimana kelebihan dan kekurangan pedagang sayur keliling dan pedagang sayur menetap.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dan menggunakan metode kualitatif deskriptif, subjeknya 6 pedagang sayur yaitu 3 pedagang sayur keliling dan 3 pedagang sayur menetap, objeknya adalah pendapatan pedagang sayur keliling dan pedagang sayur menetap. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi, pengabsahan data dan analisis data pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.

Hasil penelitian ini adalah: (1) Pendapatan pedagang sayur keliling yang berjualan dipasar malam, pendapatan mereka sangat menguntungkan dan menjanjikan bagi pedagang sayur tersebut, pendapatan bersihnya mencapai Rp.500.000 s/d Rp 1.080.000 dalam sekali berjualan. (2) Pendapatan pedagang sayur menetap yang berjualan dipasar siang,pendaptan mereka bisa dikatakan tidak menguntungkan dalam sekali berjualan hanya mendapatkannRp. 180.000 s/d Rp. 200.000. (3) kelebihan pedagang sayur keliling ialah dari segi pendapatannya lebih menguntungkan dan dan menjanjikan, untuk kekurangannya mereka sering berpindah- pindah tempat. Kelebihan dan kekurangan pedagang sayur menetap ialah dari segi waktu yang buka lebih pagi mempermudah pembeli untuk berbelanja khususnya pembeli yang profesi pedagang makanan dan untuk kekurangannya sendiri dari segi tempat mereka bisa dikatakan kurang bersih.

ABSTRACT

Fulfilling the existing demand must be followed by the availability of vegetables through cultivation activities carried out by farmers. The need for these vegetables requires farmers to be able to produce in the quantity and quality desired by the market. Most of the population in Indonesia are poor people, which requires people to be more active in doing work to get enough results for additional income. This is what drives life for every member of the working family, especially women, which plays a role in increasing family income. This causes people to choose to work in the informal sector, namely selling vegetables. This research is focused on three problem formulations, namely (1) How is the income of the mobile vegetable traders. (2) How the income of the permanent vegetable traders (3) What are the advantages and disadvantages of mobile vegetable traders and permanent vegetable traders.

This research uses a type of field research and uses descriptive qualitative methods, the subject is 6 vegetable traders, namely 3 mobile vegetable traders and 3 permanent vegetable traders, the object is the income of mobile vegetable traders and permanent vegetable traders. Data collection techniques by observation, interviews, documentation, data validation and data analysis data collection, data reduction, data presentation, and draw conclusions

The results of this study are: (1) The income of the mobile vegetable traders who sell in the night market, their income is very profitable and promising for the vegetable traders, their net income reaches Rp. 500,000 to Rp. 1,080,000 in a single sale. (2) The income of permanent vegetable traders who sell in the afternoon market, their income can be said to be not profitable at one time selling, only getting Rp. 180,000 s / d Rp. 200,000. (3) the advantages of mobile vegetable traders are that in terms of income, they are more profitable and promising, for the disadvantages they often move places. The advantages and disadvantages of permanent vegetable traders are in terms of the time they open earlier, it makes it easier for buyers to shop, especially buyers who are food traders and for their own shortcomings in terms of where they can be said to be less clean.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pendapatan
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Ekonomi Syariah
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 08 Jul 2021 04:02
Last Modified: 08 Jul 2021 04:02
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/3177

Actions (login required)

View Item View Item