Praktik pemberian bonus pada produk giro wadi'ah di Bank Syariah Mandiri Cabang Palangka Raya ditinjau dalam perspektif ekonomi islam

Jamilah, Jamilah (2020) Praktik pemberian bonus pada produk giro wadi'ah di Bank Syariah Mandiri Cabang Palangka Raya ditinjau dalam perspektif ekonomi islam. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Jamilah - 1604110050.pdf

Download (2MB)

Abstract

Akad wadi’ah yad dhamanah yang diterapkan pada produk giro di Bank Syariah Mandiri Cabang Palangka Raya, pada dasarnya adalah akad wadi’ah (titipan) yang secara teori penerima titipan (bank) tidak boleh menyatakan imbalan/keuntungan sebelumnya kepada pemegang rekening wadi’ah (nasabah). Bank Syariah Mandiri Cabang Palangka Raya memberikan keuntungan berupa bonus setiap bulannya kepada nasabah giro sebagaimana yang tertera sebelumnya pada laman website Bank Syariah Mandiri yaitu “bonus bulanan yang diberikan sesuai dengan kebijakan Bank Syariah Mandiri”. Rumusan masalah dalam penelitian ialah: (1) Bagaimana praktik pemberian bonus pada produk giro di Bank Syariah Mandiri Cabang Palangka Raya?(2) Bagaimana perspektif ekonomi Islam terhadap praktik pemberian bonus dalam produk giro wadi’ah di Bank Syariah Mandiri Cabang Palangka Raya? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik pemberian bonus pada produk giro wadi’ah di Bank Syariah Mandiri Cabang Palangka Raya ditinjau dalam perspektif ekonomi Islam.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Adapun subjek penelitian ini adalah dua orang staf Bank Syariah Mandiri Cabang Palangka Raya dan dua orang nasabah. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber dengan mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber yang berbeda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik pemberian bonus pada produk giro wadi’ah di Bank Syariah Mandiri Cabang Palangka Raya telah sesuai dengan perspektif ekonomi Islam. Pertama, bonus tidak diperjanjikan dalam akad, jadi bonus juga tidak dapat diberikan jika pendapatan bank mengalami penurunan. Bonus diberikan tergantung keuntungan yang diperoleh bank setiap bulannya dan bonus diberikan berdasarkan kebijakan Bank Syariah Mandiri. Kedua, pernyataan pemberian bonus melalui laman website Bank Syariah Mandiri merupakan salah satu bentuk dari promosi yang digunakan Bank Syariah Mandiri dapat dibenarkan, hanya saja jika pemberian bonus menjadi bagian dari persyaratan yang dapat mengarahkan pada praktik riba terselubung dan akan menjadi kelaziman (kebiasaan ‘urf) karena terus menerus dilakukan, maka pemberian bonus tersebut dapat menjadi kesalahan yang sebaiknya harus di telaah ulang oleh pihak Bank Syariah Mandiri.

Abstract

The wadi'ah yad dhamanah contract that is applied to current accounts at the Palangka Raya Branch of Bank Syariah Mandiri, is basically a wadi'ah (deposit) contract, which theoretically does not allow the recipient of the deposit (bank) to declare the previous reward or benefit to the wadi'ah account holder. (customer). Bank Syariah Mandiri, Palangka Raya Branch provides benefits in the form of bonus every month to current accounts as previously stated on the Bank Syariah Mandiri website, namely "monthly bonus given in accordance with Bank Syariah Mandiri policies". The formulation of the problems in this research are: (1) What is the practice of giving bonus to current accounts at Bank Syariah Mandiri Branch of Palangka Raya? (2) What is the Islamic economic perspective on the practice of giving bonus to wadi’ah curent account products at Bank Syariah Mandiri Palangka Raya Branch? The purpose of this study was to determine the practice of giving bonus to wadi’ah current account products at the Palangka Raya branch of Bank Syariah Mandiri from an Islamic economic perspective.

This research is a field research using qualitative research methods. The approach in this research is descriptive qualitative. The subjects of this study were two staff of Bank Syariah Mandiri Branch of Palangka Raya and two customers. Data collection techniques by observation, interviews and documentation. The data validation technique uses source triangulation by collecting data and information from a variety of different sources.

The results of this study indicate that the practice of giving bonus to wadi'ah current account at Bank Syariah Mandiri Palangka Raya branch is in accordance with the Islamic economic perspective. First, bonus are not agreed upon in the contract, so bonus cannot also be given if bank income has decreased. The bonus is given depending on the profit the bank gets every month. Bonus are given based on Bank Syariah Mandiri policies. Second, the statement of giving bonus through the Bank Syariah Mandiri website is a form of promotion used by Bank Syariah Mandiri that can be justified, it's just that if bonus are part of the requirements that can lead to the practice of hidden usury and will become the norm (urf habit) because it is continuously being done, then giving this bonus can be a mistake which should be reviewed by Bank Syariah Mandiri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Produk Giro Wadi’ah, Bank Syariah,Pemberian Bonus
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012711 al-Wadi’ah (Penitipan Barang atau Modal)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Perbankan Syariah
Depositing User: Unnamed user with email daniaty_marina@yahoo.com
Date Deposited: 08 Jul 2021 00:35
Last Modified: 08 Jul 2021 00:35
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/3172

Actions (login required)

View Item View Item