Arifah, Siti Nur (2020) Penerapan literasi pada mata pelajaran Pendidikan agama islam di SMAN 4 Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
Skripsi Siti Nur Arifah - 1601112128.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini berlandaskan dari adanya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti yang diimplementasikan dalam bentuk Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Salah satu kegiatan dalam GLS adalah membaca 15 menit buku non pelajaran sebelum waktu belajar dimulai. Tujuan dari gerakan ini yaitu menumbuh kembangkan budi pekerti siswa melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah agar menjadi pembelajar sepanjang hayat. Sebelum melaksanakan program ini, alangkah baiknya apabila setiap sekolah memahami terlebih dahulu maksud isi program literasi. Permasalahan yang ada diantaranya yaitu banyak guru yang belum memahami maksud program literasi, sekolah yang belum menerapkan dan bahkan sebagian besar mahasiswa belum mengetahui adanya penerapan program ini di sekolah.
Penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan literasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 4 Palangka Raya. Penelitian ini memaparkan informasi terkait penerapan, faktor pendukung, serta faktor penghambat penerapan literasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif dengan subjek penelitian 1 guru Pendidikan Agama Islam dan 4 siswa di SMAN Palangka Raya.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Untuk teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Teknik dalam menganalisis data meliputi pengambilan data, pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan literasi yang ada di SMAN 4 Palangka Raya sampai pada tahapan ke dua, yaitu pada tahapan membaca dan menulis. Selanjutnya, penerapan literasi yang ada di SMAN 4 Palangka Raya kurang sesuai dengan tuntunan yang ada di dalam buku pedoman GLN dan GLNB. Hal tersebut dikarenakan buku yang sering digunakan dalam berliterasi pada saat mata pelajaran PAI yaitu buku pelajaran, padahal seharusnya buku yang sesuai adalah buku non pelajaran. Faktor pendukung penerapan literasi pada mata pelajaran PAI yaitu kemampuan guru RA dalam memanfaatkan teknologi dan media pembelajaran. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kurangnya pendampingan, kurangnya ketersediaan non pelajaran dan rasa malas pada diri siswa.
ABSTRACT
This research is based on the Minister of Education and Culture Regulation No. 23 of 2015 concerning the growth of character which is implemented in the form of School Literacy Movement (GLS). One of the activities in GLS is reading 15 minutes of non-lesson books before the learning time begins. The aim of this movement is to develop students' character through the culture of the school literacy ecosystem to become lifelong learners. Before implementing this program, it would be nice if each school first understood the meaning of the literacy program. The existing problems include that many teachers do not understand the meaning of the literacy program, schools taht have not impelemnted it and most students do not know about the implementation of this program in schools.
This study is to describe the application of literacy in Islamic Religious Education subjects in state high schools 4 Palangka Raya. This study explains information related to the application, supporting factors, and inhibiting factors in applying literacy. This study uses a qualitative approach with a descriptive type with research subjects 1 Islamic Religious Education teacher and 4 students in public high schools 4 Palangka Raya.
Data collection techniques in this study used interview and documentation techniques. For data validity techniques using triangulation techniques.Techniques in analyzing data include data collection, data collection, data presentation and conclusion drawing.
The result showed that the application of literacy in the state senior high school 4 Palangka Raya reaches the second stage, namely the reading and writing stages. Furthermore, the application of literacy in state senior high schools 4 Palangka Raya is not in accordance with the guidance in the guidebook for the national literacy movement and the nation’s national literacy movement. This is because the books that are often used in literacy when the subject of Islamic religious education are textboos, whereas the appropriate books should be non-textbooks. The supporting factor for the application of literacy in Islamic religious education subjects is the ability of RA teachers to utilize technology and learning media. While the inhibiting factors are the lack of assistance, the lack of availabilitynof non-textbooks and the feeling of laziness in students.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Agama Islam |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | puttry puttry ekaputri |
Date Deposited: | 07 Jul 2021 03:34 |
Last Modified: | 07 Jul 2021 03:34 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/3164 |
Actions (login required)
View Item |