Perhitungan weton dalam tradisi pernikahan di desa Kanamit Jaya kecamatan Maliku kabupaten Pulang Pisau

Khotimah, Eka Aulia Khusnul (2020) Perhitungan weton dalam tradisi pernikahan di desa Kanamit Jaya kecamatan Maliku kabupaten Pulang Pisau. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Skripsi Eka Yulia Khusnul Khotimah - 1602110500.pdf

Download (1MB)

Abstract

Menikah adalah anjuran dari Allah Swt yang sunnah dilaksanakan oleh manusia di muka bumi ini khususnya yang telah berakal. Namun terkadang jalan menuju kepelaminan tidak semudah yang dibayangkan. banyak yang harus dipenuhi seperti bibit, bebet, dan bobot yang mempengaruhi seseorang dalam memilih pasangan hidup. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kebiasaan masyarakat di Desa Kanamit Jaya Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau. Adapun hal ini berfokus terhadap dua rumusan masalah, (1) bagaimana pelaksanaan perhitungan weton di Desa Kanamit Jaya dan (2) bagaimana Perspektif Hukum Islam terhadap tradisi masyarakat di Desa Kanamit Jaya Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau. Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan terjadinya perhitungan weton di desa Kanamit Jaya Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau dan ingin mengetahui perspektif Hukum Islam mengenai perhitungan weton tersebut. Penelitian hukum empiris ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian dari 2 orang subjek dan 11 orang informan menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat Desa Kanamit Jaya yang melakukan praktik tradisi weton dalam pernikahan. Meskipun masyarakat Desa Kanamit Jaya berbeda pandangan tentang tradisi perhitungan weton dalam pernikahan, ada yang yakin dan ada juga yang tidak yakin mengenai hasil perhitungan tersebut. Namun tradisi ini masih kuat dipegang serta dijalankan hingga sekarang ini sebagai bentuk menghargai dan menghormati para leluhur. Tradisi ini tidak bertentangan dengan hukum islam karena sebagian masyarakat masih percaya dengan hasil dalam menentukan perjodohan maupun hari pernikahan dengan menggunakan perhitungan weton dengan keyakinan supaya mendapatkan kebaikan atau keberuntungan selama mengarungi kehidupan rumah tangga. Dan tradisi weton dalam pernikahan ini dikategorikan sebagai ‘Urf yang mengandung kemaslahatan.

ABSTRACT

Getting married a suggestion from Allah Swt that the sunnah is carried out by humans o this earth especially those who have understanding. But sometimes the road to marriage is not as easy as imagined. Choosing a life partner is not an easy matter. Many things must be fulfilled such as seeds, seeds, and weights that affect a person in choosing a life partner. This research is motivated by the habits of community in Kanamit Jaya Village Maliku District Pulang Pisau regency. So in determining the there is a tradition that is the calculation of weton. As for this focus on two problem formulations, (1) How the implementation of weton calculations in Kanamit Jaya Village Maliku District Pulang Pisau District, and (2) How islamic Law Perspective on Community Traditions in Kanamit Jaya Village Maliku District Pulang Pisau District. Based on the the formulation of the problem, the purpose of this study is to describe the occurrence of weton calculations in Kanamit Jaya Village Maliku District Pulang Pisau District and want to know the perspective Islamic law regarding the calculation of weton. This empirical law research uses a descriptive qualitative approach. The data collection methods used are interviews, observation, and documentation. The results of the study of 2 subjects and 11 informants showed that there are still many people in Kanamit Jaya Village who practice the weton tradition in marriage. Weton tradition in marriage to determine the day of the wedding. Although the people of Kanamit Jaya Village have different views on the tradition of weton calculation in marriage, there are those who believe and some who are not sure about the results of these calculations. But this tradition is strongly held and carried out until now as a form of respect and respect for the ancestors. This tradition does not is conflict with Islamic law because some people still believe in the results in determining marriages using the calculation of weton with confidence in order to get good or luck while wading through domestic life and the weton tradition in this marriage is categorized as ‘Urf which contains benefits.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pernikahan; Hukum Islam
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 24 Jun 2021 03:14
Last Modified: 24 Jun 2021 03:14
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/3121

Actions (login required)

View Item View Item