Penggunaan windows bajakan di kalangan mahasiswa IAIN Palangka Raya (perspektif hukum ekonomi syariah)

Hermawan, Muhammad Bayu Heksa Putra (2020) Penggunaan windows bajakan di kalangan mahasiswa IAIN Palangka Raya (perspektif hukum ekonomi syariah). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Muhammad Bayu Heksa PH.-1602130074.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya penggunaan windows bajakan di kalangan mahasiswa IAIN Palangka Raya yang mereka dapatkan dari jasa install toko komputer yang ada di Kota Palangka Raya. Fokus penelitian ini adalah (1) Apa alasan windows bajakan masih tetap digunakan oleh mahasiswa IAIN Palangka Raya? (2) Bagaimana penggunaan windows bajakan di kalangan mahasiswa IAIN Palangka Raya dalam kajian Hukum Ekonomi Syariah? Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah IAIN Palangka Raya. Data penelitian dihimpun dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, dianalisis secara dekriptif kualittatif Hasil penelitian ini menunjukan alasan windows bajakan masih tetap digunakan oleh mahasiswa IAIN Palangka Raya yaitu : (1) Harga windows original yang mahal berkisar Rp.2.000.000 s/d Rp. 3.000.000. Sedangkan harga install windows bajakan sangat murah dengan kisaran harga Rp. 40.000 s/d Rp. 50.000. (2) Kualitas windows bajakan yang memiliki fasilitas yang tidak jauh berbeda dengan windows original. (3) Pengawasan hukum dari pemerintah pun kurang maksimal sehingga semakin maraknya windows bajakan tersebar di masyarakat. Status hukum penggunaan windows bajakan dikategorikan sebagai ‘urf fasid. . Namun terdapat toleransi pada kalangan mahasiswa IAIN Palangka Raya yang tergolong belum mampu memperoleh windows original, bahwa boleh menggunakan windows bajakan untuk keperluan perkuliahan. Hal tersebut merupakan ḥillah karena yang asalnya dilarang tetapi digunakan untuk kebaikan. Juga karena adanya kesulitan jika mengharuskan menggunakan windows original. Akhirnya penggunaan windows bajakan dapat ditoleransi. Hal tersebut sejalan dengan perspektif masyaqqah bahwa tujuannya adalah untuk mengambil rukhs}ah. Menurut fatwa MUI bahwa penggunaan windows bajakan adalah haram untuk dilakukan terlepas walaupun itu sendiri merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat dihindarkan.

Abstract

This research is motivated by the widespread use of pirated windows among students of IAIN Palangka Raya that they get from the service of installing computer shops in the City of Palangka Raya. The focus of this research is (1) What is the reason pirated windows are still used by students of IAIN Palangka Raya? (2) How is the use of pirated windows among students of IAIN Palangka Raya in the study of Sharia Economic Law? The subjects of this study were students of Islamic Economics Law Study Program IAIN Palangka Raya. The research data were collected by observation, interview and documentation methods, analyzed qualitatively descriptively. The results of this study show the reasons for pirated windows are still used by students of Palangkaraya IAIN, namely: (1) The price of expensive original windows ranges from Rp. 2,000,000 to Rp. . 3,000,000. While the price of installing pirated windows is very cheap with a price range of Rp. 40,000 to Rp. 50,000 (2) The quality of pirated windows that have facilities that are not much different from the original windows. (3) Legal supervision from the government is also less than optimal so that piracy windows are increasingly widespread in the community. The legal status of using pirated windows is categorized as ‘urf facade. . But there is tolerance among students of IAIN Palangka Raya who are classified as not being able to obtain original windows, that they may use pirated windows for lecture purposes. This is ḥillah because the origin was banned but used for good. Also due to difficulties if you require to use original windows. Finally, the use of pirated windows can be tolerated. This is in line with the masyaqqah's perspective that the aim is to take rukhs} ah. According to the MUI fatwa that the use of pirated windows is haram to do even though it is itself a necessity that cannot be avoided.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Fatwa MUI;: Windows Bajakan;‘Urf
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Unnamed user with email daniaty_marina@yahoo.com
Date Deposited: 14 Jun 2021 07:19
Last Modified: 14 Jun 2021 07:19
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/3080

Actions (login required)

View Item View Item