Praktik pembagian harta waris di kalangan masyarakat muslim Kelurahan Baamang Tengah Kabupaten Kotawaringin Timur

Putri, Dita Tatiana (2020) Praktik pembagian harta waris di kalangan masyarakat muslim Kelurahan Baamang Tengah Kabupaten Kotawaringin Timur. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Dita Tatiana Putri - 1602110493.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya praktik pembagian harta waris di kalangan masyarakat Muslim Kelurahan Baamang Tengah yang dalam pembagiannya lebih banyak berdasarkan adat masyarakat setempat daripada menggunakan hukum kewarisan Islam atau hukum fara>id}. Padahal Islam telah mengatur dengan sangat teratur dan adil berkenaan dengan pembagian harta waris. Oleh karena itu, penelitian ini difokuskan untuk menguraikan praktik pembagian harta waris di kalangan masyarakat Muslim Kelurahan Baamang Tengah serta pembagian harta waris perspektif hukum Islam. Jenis penelitiannya adalah penelitian hukum yuridis sosiologis atau yang biasa disebut dengan penelitian lapangan (field research). Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan pendekatan hukum fara>id}. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode deskriptif analitis, serta diperkuat menggunakan teori keberlakuan hukum, teori ‘urf, teori mas}lah}ah, kaidah ushul fikih, ayat-ayat al-Qur’an dan hadits. Hasil dari penelitian ini: (1) Praktik pembagian harta waris di kalangan masyarakat Muslim Kelurahan Baamang Tengah, bahwa setelah meninggal dunia seluruh ahli waris di kumpulkan kemudian pembagiannya ada yang menggunakan adat setempat dan ada yang menggunakan hukum Islam. Apabila menggunakan adat setempat pembagian antara ahli waris yang satu dan yang lain berbeda nilai dan bentuk hartanya, ada yang mendapatkan rumah, ada yang tanah, toko dan uang tunai. Apabila menggunakan hukum Islam maka sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan secara fara>id}. (2) Pembagian harta waris menurut hukum Islam telah ditentukan berdasarkan fara>id}, bahwa masing-masing ahli waris mendapatkan bagian ¼, 1/8 dan ada yang mendapatkan bagian sisa pembagian harta dari ahli waris yang lain. Hal ini diterapkan agar masyarakat Muslim mengetahui adanya asas ijba>ri> dan agar tidak ada lagi unsur untuk menguasai antara ahli waris yang satu dan ahli waris yang lain.

Abstract

This research is based on the practice of the distribution of property among the Muslim community of Baamang Tengah Village which in its division is more based on local customs than using Islamic inheritance law or fara>id} law. Yet Islam has governed very regularly and fairly with regard to the distribution of inheritance. Therefore, this research is focused on outlining the practice of the distribution of assets among the Muslim community of Baamang Tengah Village as well as the distribution of heirs perspective of Islamic law. This type of research is sociological juridical legal research or commonly referred to as field research. The research approach uses a descriptive qualitative approach and a fara>id} legal approach. Data collection techniques using observation methods, interviews and documentation. Data analysis uses analytical descriptive methods, and is reinforced using the theory of law enforcement, the theory of 'urf, the theory mas}lah}ah, the rule of ushul jurisp, verses of the Qur'an and hadith. The result of this research: (1) The practice of the distribution of heirs among the Muslim community of Baamang Tengah Village, that after the death of all heirs collected then the division there are those who use local customs and some who use Islamic law. When using local customs the division between heirs one and the other differs in value and form of property, some get a house, some land, shops and cash. If using Islamic law then in accordance with the provision stipulated by fara>id}. (2) The distribution of heirs according to Islamic law has been determined based on fara>id}, that each heir gets a share of 1/4, 1/8 and some get the remaining share of the division of property from the other heirs. This is applied so that the Muslim community is aware of the principle of ijba>ri> and so that there is no more element to master between one heir and the other heir.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Harta Waris; Pembagian;Masyarakat Islam
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012816 Mawaris (Inheritance)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Unnamed user with email daniaty_marina@yahoo.com
Date Deposited: 27 May 2021 07:48
Last Modified: 27 May 2021 07:53
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/2974

Actions (login required)

View Item View Item