Analisis penerapan skema peer to peer lending pada pembiayaan UMKM Kopersi Insan Mandiri Syariah

Zakaria, Fariz (2020) Analisis penerapan skema peer to peer lending pada pembiayaan UMKM Kopersi Insan Mandiri Syariah. Masters thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Fariz Zakaria - 15015006.pdf

Download (2MB)

Abstract

Koperasi Insan Mandiri Syariah, merupakan salah satu koperasi syariah yang ada di kota Palangka Raya yang bergerak dalam bidang pembiayaan produktif untuk sektor usaha. Dengan menggunakan sekema peer to peer lending Koperasi Insan Mandiri Syariah bisa menjodohkan UMKM dengan para pemberi pinjaman dengan cepat, tepat, akurat, aman, serta kapan saja. Penelitian ini berusaha menganalisis pembiayaan UMKM di Koperasi Insan Mandiri Syariah dan bagaimana pemberi modal dapat menyalurkan modalnya kepada UMKM melalui Koperasi Insan Mandiri Syariah.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis kualitatif deskriptif. Tempat penelitian di Koperasi Insan Mandiri Syariah Palangka Raya, dengan informan penelitian adalah kepala Koperasi Insan Mandiri Syariah dan dua orang staf. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik pengabsahan data dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, ketekunan pengamatan, dan tri anggulasi kemudian teknik analisis data dilakukan dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan verivikasi data.

Hasil penelitan ini adalah: 1) Pembiayaan UMKM di Koperasi Insan Mandiri Syariah dilakukan dengan konsep mudharabah sedangkan dana diperoleh dari investor yang dijaring dalam dalam keanggotaan, akad yang digunakan antar investor dan pihak koprasi adalah akad musyarokah/ syirkah (investasi) dan tergolong pada syirkah al-wujuh, semua dana dari investor digunakan untuk beberapa program koperasi seperti murabahah (jual beli dengan menjelaskan modal pokok dan keuntungan), ijaroh (akad sewa menyewa), mushawamah (jual beli tanpa harus menjelaskan modal pokok dan keuntungan), mudharabah (permodalan usaha anggota koperasi dengan sistem bagi hasil, jasa (bergerak di bidang jasa pemasaran, konstruksi, dan sebagainya), kemudian sisa hasil usaha dibagi untuk anggota/ investor: 50%, penguatan modal: 30%, pengurus & penasehat: 10%, kesejahteraan karyawan: 5% dan pendidikan, dakwah, sosial: 5%; 2) Penyaluran modal dari pemodal kepada UMKM yang dilakukan oleh Koperasi Insan Mandiri Syariah tidak sesuai dengan system peer to peer lending, atau bisa dikatakan skema pembiayaan UMKM yang dilakukan Koperasi Insan Mandiri Syariah tidak sesuai dengan sekema peer to peer lending, sehingga apa bila skema peer to peer lending ini digunakan untuk Koperasi Insan Mandiri Syariah maka akan memerlukan lebih banyak lagi tenaga dan waktu untuk menyelesaikan satu proses pembiayaan serta akan lebih berisiko bagai Koperasi Insan Mandiri Syariah.

Abstract

Insan Mandiri Syariah cooperative is one of the sharia cooperatives in the city of Palangka Raya that is engaged in productive financing for the business sectors. By using the peer to peer lending scheme, the Insan Mandiri Syariah Cooperative can match the UMKM with lenders quickly, accurately, safely, and at any time. This research seeks to analyze the UMKM financing in Mandiri Syariah Insan Cooperatives and how capital providers can share their capital to the UMKM through the Insan Mandiri Syariah Cooperative.

This research uses a qualitative approach with a descriptive qualitative type. The research site is in the Insan Mandiri Syariah Cooperative Palangka Raya with the research informant is the head of the Cooperative and two staff members, while the data collection technique uses observation, interview and documentation, the data validation technique is carried out by extending the observation, persistence of observations, and tri-tabulation, then the data analysis technique is carried out in three stages, namely data reduction, data presentation, and data verification.

The results of this research are: 1) UMKM Financing in Insan Mandiri Syariah Cooperatives is carried out with the concept of mudharabah while the funds are obtained from investors who are netted in membership, the contract used between investors and cooperatives is the musyarokah / syirkah (investment) contract and belongs to syirkah al seventh, all funds from investors are used for a number of cooperative programs such as murabaha (buying and selling by explaining principal capital and profits), ijaroh (lease contract), mushawamah (buying and selling without explaining the principal and profit), mudharabah (member capital of the member's business cooperatives with profit sharing systems, services (engaged in marketing, construction services, etc.), then the remainder of the business results are divided for members / investors: 50%, capital strengthening: 30%, management & advisors: 10%, employee welfare: 5 % and education, da'wah, social: 5%;
2) Capital distribution from investors to the UMKM conducted by Insan Mandiri Syariah Cooperative is not in accordance with the peer to peer lending system, or it can be said that the UMKM financing schemes carried out by Insan Mandiri Syariah Cooperative are not in accordance with peer to peer lending schemes, so what if the peer scheme to peer lending is used for Insan Mandiri Syariah Cooperative, it will require more personnel and time to complete a financing process and will be more risky for Insan Mandiri Syariah Cooperative.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Syariah; UMKM; Koperasi
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1503 Business and Management > 150304 Entrepreneurship
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Magister Ekonomi Syariah
Depositing User: Unnamed user with email daniaty_marina@yahoo.com
Date Deposited: 27 May 2021 07:34
Last Modified: 27 May 2021 07:34
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/2971

Actions (login required)

View Item View Item