Pernikahan di bawah umur di desa Jaya Karet kecamatan Mentaya Hilir Selatan

Faisha, Akhmad (2020) Pernikahan di bawah umur di desa Jaya Karet kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Skripsi Akhmad Faisal - 1602110518.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persoalan nikah muda yang banyak terjadi termasuk di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, dimana pihak mempelai atau salah satunya belum mencapai umur 19 tahun menurut Undang-Undang yang berlaku. Ketentuan batas usia ini didasarkan kepada pertimbangan kemaslahatan perkawinan. Penelitian ini difokuskan untuk membahas mengenai: Apa faktor penyebab pernikahan di bawah umur di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan bagaimana sikap KUA Kecamatan Mentaya Hilir Selatan terhadap fenomena pernikahan di bawah umur. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif empiris dan dan pendekatan hukum Islam serta hukum positif. Subjek dalam penelitian ini ada 5 pasang suami istri yang melakukan pernikahan di bawah umur, kepala KUA dan penghulu KUA. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yakni: (1) Faktor penyebab pernikahan di bawah umur pertama: faktor kemauan sendiri karena saling mencintai, kedua: faktor pergaulan bebas yang menyebabkan hamil di luar nikah, ketiga: faktor pendidikan yang rendah, keempat: faktor perjodohan. (2) Sikap KUA terhadap persoalan pernikahan di bawah umur seharusnya mampu berperan aktif dalam sosialisasi dan penyuluhan terkait bimbingan pra nikah demi terwujudnya pernikahan yang ideal dalam membangun rumah tangga.

ABSTRACT

This research is motivated by the problems of young marriage which is happened lot including in Mentaya Hilir Selatan sub-district, where the bride and groom, or one of them, has not yet reached the age of 19 according to the law. This age limit provision is based on considerations of the benefit of marriage. This research is focused by what are the factors causing underage marriage in Mentaya Hilir Selatan sub-district and how is the attitude of KUA Mentaya Hilir Selatan sub-district towards the phenomenon of underage marriage. This research is qualitative-empirical and use Islamic and legal approach. The subjects in this study were 5 pairs of husband and wife who have been married underage and head of KUA. Data collection techniques using the method of observasion, interviews and documentation. The results of this research is: (1) The factors causing underage marriage, namely, first : the factor of willingness to love each other, second : the factor of promiscuity that causes pregnancy outside of marriage, third : the factor of low education, fourth : the factor of mactmaking, (2) KUA’s attitude that underage marriage problems must be plays an active role in socialization and counseling related to pre-marital guidance for the realization of an ideal marriage in building a household.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Hukum nikah; nikah muda
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 27 May 2021 04:41
Last Modified: 27 May 2021 04:41
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/2969

Actions (login required)

View Item View Item