Studi kritis terhadap fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 4 Tahun 2005 dan teori kesehatan tentang aborsi janin cacat

Fachrisyah, Muhammad (2020) Studi kritis terhadap fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 4 Tahun 2005 dan teori kesehatan tentang aborsi janin cacat. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Muhammad Fachrisyah - 1602110502.pdf

Download (2MB)

Abstract

Maraknya praktek aborsi dalam masyarakat mengakibatkan kecendrungan adanya pergeseran nilai dimana fenomena tersebut dianggap sebagai sesuatu yang lumrah, dan Majelis ulama Indonesia hadir dalam menetapkan fatwa sebagai tuntunan dan pedoman untuk menjawab permasalahan kasus aborsi tersebut, penelitian ini berfokus pada kebolehan aborsi janin cacat dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia nomor 4 tahun 2005, (1) bagaimana metode penetapan aborsi dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia, (2) metode penetapan aborsi dalam ilmu kesehatan dan bagaimana relevansi Fatwa Majelis Ulama Indonesia. Metode penelitian ni adalah Normatif, dengan pendekatan Eksplanatoris , adapun sumber data diperoleh melalui: hukum primer, hukum sekunder dan hukum tersier, data yang terkumpul dianalisis dengan metode content analysis dan didukung pula dengan metode hermeneutik. Serta dianalisis melalui teori maqa>s}id asy-syari> ah , Istihsan dan Teori kesehatan.

Hasil penelitian ini ialah (1) metode penetapan dalam tindak hukum aborsi yang dilakukan Majelis Ulama Indonesia dengan mengkaji dasar hukum berupa Al-qur’an, hadis, qaidah fikih dan pendapat ulama. Serta hasil dari dasar tersebut menghasilkan metode istinbat hukum istihsani al-maslahah (2) adanya fatwa tersebut menunjukan adanya kepastian hukum islam terhadap aborsi janin cacat yakni diharamkan ketika usia janin lebih dari 40 hari, menurut teori kesehatan tertutup kemungkinan bahwa aborsi janin cacat untuk dilakukan apabila usia janin dibawah 40 hari, dalam hal ini calon ibu hendaknya menerima takdir apabila janin tersebut cacat.

Abstract

The rise of abortion practices in the community results in a tendency to a shift in values where the phenomenon is considered as something normal, and the Indonesian Ulema Council is present in establishing the fatwa as guidance and guidance to address abortion cases, this research focuses on the permissibility of abortion fetuses in the Ulama Council fatwa. Indonesia number 4 of 2005, (1) how the method of determining abortion in the Indonesian Ulama Council Fatwa, (2) the method of determining abortion in health sciences and how the relevance of the Indonesian Ulema Council Fatwa.Normative legal research methods, as for the source of data obtained through: primary law, secondary law and tertiary law, the data collected were analyzed using the content analysis method and supported also by the hermeneutic method. And analyzed through the theory of maqasid al-sharia, istihsan and health sciences.The results of this study are (1) the method of determining the legal abortion carried out by the Indonesian Ulama Council by examining the legal basis in the form of the Qur'an, Hadish, Jurisprudence and the opinion of scholars. (2)
The existence of this fatwa shows the certainty of Islamic law against defective fetal abortion, which is prohibited when the fetus is more than 40 days old, according to the health theory it is impossible to carry out a defective fetal abortion if the fetus is under 40 days old, in this case the prospective mother should accept fate if the fetus these defects.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Teori Kesehatan;Aborsi;Janin Cacat
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012813 Hadhanah (Child Custody, Guardianship)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Unnamed user with email daniaty_marina@yahoo.com
Date Deposited: 31 Mar 2021 12:03
Last Modified: 31 Mar 2021 12:03
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/2819

Actions (login required)

View Item View Item