Tradisi penyelesaian sengketa kewarisan masyarakat kalimantan tengah: Studi pada Kabupaten Katingan dan Kota Palangka Raya

Pelu, Ibnu Elmi A.S. and Syaikhu, Ahmad and Tarantang, Jefry (2019) Tradisi penyelesaian sengketa kewarisan masyarakat kalimantan tengah: Studi pada Kabupaten Katingan dan Kota Palangka Raya. Al Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 13 (2). pp. 203-216. ISSN p-ISSN 1978-6670 | e-ISSN 2579-4167

[img] Text
TRADISI PENYELESAIAN SENGKETA KEWARISAN ibnu al manahij 2019.pdf

Download (301kB)
[img] Text
HAKI TRADISI (IBNU).pdf

Download (481kB)
Official URL: http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/alm...

Abstract

Masyarakat Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Katingan dan Kota Palangka Raya dalam penyelesaian sengketa waris, mengedepankan musyawarah dengan jalan damai dan tidak bertentangan dengan hukum Islam. Sebab, hukum Islam juga mengakomodasi hukum adat, selama tidak bertentangan. Tradisi penyelesaian sengketa kewarisan masyarakat Kalimantan Tengah pada Kabupaten Katingan dan Kota Palangka Raya sesuai kebiasaan dalam menyelesaikan sengketa waris mengedepankan perdamaian dengan menggunakan hukum Islam terlebih dahulu kemudian dilakukan musyawarah untuk bersepakat
menentukan bagian dan pembagian harta. Keberlakuan hukum penyelesaian sengketa kewarisan pada masyarakat tersebut diakui secara mutlak dan juga memberlakukan hukum farā’id terlebih dahulu kemudian dilakukan musyawarah secara kekeluargaan dengan prinsip perdamaian.

Abstract

The people of Central Kalimantan, especially in the District of Katingan and the City of
Palangka Raya in resolving inheritance disputes prioritize deliberations by peaceful means
and do not conflict with Islamic law. Because, Islamic law also accommodates customary
laws, as long as it does not conflict with Islamic tenets. The tradition of resolving the
inheritance disputes of the people of Central Kalimantan in the Katingan Regency and
Palangka Raya City is in accordance with the custom in resolving inheritance disputes
prioritizing peace by using Islamic law first and then holding a meeting to agree on the
determination of shares and distribution of assets. The legal enforcement of the settlement
of inheritance disputes in the community is recognized absolutely and they also applies
farā’id (Islamic inheritance) law first, then deliberations are carried out in a family
consensus with the principle of peace.

Item Type: Journal Article
Uncontrolled Keywords: Sengketa Kewarisan
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180123 Litigation, Adjudication and Dispute Resolution
Divisions: Perpustakaan Pusat
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 05 Jan 2021 01:13
Last Modified: 07 Jan 2021 01:21
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/2651

Actions (login required)

View Item View Item