The “loneliness” images in m. Aan mansyur’s poetry book Entitled there is no new york today

Nurfatihah, Zahra Suci (2019) The “loneliness” images in m. Aan mansyur’s poetry book Entitled there is no new york today. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text Skripsi Zahra Suci Nurfa Atihah - 1501121014.pdf Download (842kB)

Abstract

This research is aimed in analyzing the “loneliness” images from a poetry book by entitled There is No New York Today. It was first published in 2016 and originally written by M. Aan Mansyur in Bahasa Indonesia, then translated into English by an American translator, John H. McGlynn. The poetry book consists of 31 poetries, but 15 poetries has selected for this research due to the limitation of the research topic. For the readers, this research is expected to serve insights about text interpretations, especially the study about poetry as a literary work. This research presents a semiotic analysis with qualitative research design.
For the research data, the researcher has selected 15 poetries from There is No New York poetry book which contain the “loneliness” images. The selected poetries are analyzed though two stages of reading, the Heuristic Reading and Hermeneutic Reading, based on Michael Riffaterre’s Semiotic Theory. After the reading stages has passed, the “loneliness” images are analyzed through looking at the ideas and parts of the poetries which imply the “loneliness” images based on theories and previous studies about loneliness.
The result has shown that the selected poetries from There is No New York Today poetry book contain various “loneliness” images, which are implied through particular words, phrases, and lines. Based on the analysis, each of the poetries have unique imageries that imply the “loneliness” images differently. There are also many forms of “loneliness” are implied in the selected poetries, and some of them have the similar “loneliness” images. They are: the state of being alone or not having any companion, abandonment, separateness, incompleteness, fear, self-destruction, desperation, alienation, solitude, emptiness, melancholy, isolation, and longing.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna "kesendirian" dari sebuah buku puisi yang berjudul Tidak Ada New York Hari Ini. Buku tersebut pertama kali terbit di tahun 2016 dan ditulis oleh M. Aan Mansyur dalam bahasa Indonesia, lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh seorang penerjemah Amerika, John H. McGlynn. Buku puisi tersebut berisi 31 puisi, tetapi hanya 15 puisi yang dipilih untuk digunakan dalam penelitian ini karena pembatasan topik penelitian. Untuk para pembaca, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang interpretasi text, terutama yang berkaitan dengan interpretasi puisi sebagai sebuah karya sastra. Penelitian ini menyajikan analisis semiotika dengan desain penelitian kualitatif.
Peneliti telah memilih 15 puisi dari buku puisi Tidak Ada New York Hari ini yang mengandung makna "kesendirian" untuk penelitian ini. Puisi yang telah dipilih tersebut telah dianalisis melalui dua tingkat pembacaan, yaitu pembacaan Heuristik dan pembacaan Hermeneutik, berdasarkan teori Semiotika oleh Michael Riffaterre. Setelah dua tingkat pembacaan tersebut dilakukan, penggambaran makna "kesendirian" dianalisis dengan cara mencari ide atau bagian dari puisi-puisi yang berisikan makna tersebut, lalu dijabarkan dengan teori atau penelitian terdahulu yang membahas tentang kesendirian.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa puisi-puisi yang telah dipilih dari buku Tidak Ada New York Hari Ini mengandung beragam penggambaran makna "kesendirian" yang diimplikasikan melalui kata, frasa, dan baris-baris tertentu. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, setiap puisi memiliki penggambaran unik yang berisi makna “kesendirian” yang berbeda-beda. Puisi telah dipilih untuk penelitian ini memiliki beragam penggambaran makna “kesendirian”, dan beberapa di antaranya memiliki penggambaran makna yang serupa. Penggambaran makna “kesendirian” yang telah ditemukan yaitu kesendirian, pengabaian, keterpisahan, keadaan yang tidak lengkap, ketakutan, destruksi diri, keputusasaan, keterasingan, kesunyian, kekosongan, melankoli, isolasi, dan kerinduan.

Actions (login required)

View Item