Hartati, Zainap (2017) Proceedings : Persepsi keluarga muallaf tentang pendidikan agama islam anak di Desa Danau Pantau Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah. In: Proceedings International Conference On Indonesian Islam, Education And Science (ICIIES) 2017.
Text
Proceedings_International_Conference_on Zainap Hartati.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini didasari oleh pemikiran bahwa masyarakat yang menghuni desa Danau Pantau kecamatan Timpah kabupaten Kapuas provinsi Kalimantan Tengah terdiri dari beragama agama, yaitu Kaharingan, Kristen dan Islam, sebagian besar di antaranya adalah suku Dayak. Orang-orang Dayak muslim (muallaf) di desa ini umumnya memiliki keimanan dan pengetahuan keislaman yang cukup dangkal, bahkan ada di antara mereka yang kembali ke agama semula atau berpindah ke agama lain setelah bercerai atau pasangannya meninggal dunia. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap pandangan atau persepsi mereka tentang pendidikan agama Islam anak dalam keluarga. Atas dasar pemikiran tersebut, maka masalah penelitian ini adalah bagaimana pemahaman keluarga muallaf tentang aqidah dan ibadah Islam, bagaimana persepsi keluarga muallaf tentang kebenaran ajaran Islam yang dianutnya dan kebenaran ajaran agama lain, bagaimana persepsi keluarga muallaf tentang kedudukan anak dalam keluarga, bagaimana persepsi keluarga muallaf tentang pendidikan agama anak dan bagaimana pelaksanaan pendidikan agama anak dalam keluarga muallaf di desa Danau Pantau? Untuk menjawab masalah-masalah tersebut, maka dikumpulkan data persepsi keluarga tentang muallaf tentang pendidikan agama Islam anak dari 7 (tujuh) keluarga muallaf yang memiliki anak usia 4-12 tahun dengan menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi. Tujuh keluarga ini ditentukan dengan menggunakan teknik snowball sampling. Data yang dikumpulkan kemudian diolah dengan memilah-milah dan mengelompokkan data berdasarkan klasifikasinya, direduksi, disajikan dan dianalisis secara kualitatif deskriptif dengan metode pendekatan induktif yang selanjutnya ditarik kesimpulan. Berdasarkan analisis tersebut diperoleh kesimpulan sebagai berikut: pertama, tingkat keimanan, pengetahuan dan pengamalan ibadah keluarga muallaf di desa Danau Pantau masih sangat dangkal. Kedua, sebagian muallaf ada yang berpandangan bahwa semua agama hampir sama saja, sehingga berpindah-pindah agama tidak menjadi masalah, sebagian memandang bahwa Islam adalah agama yang paling benar. Ketiga, kedudukan anak menurut persepsi keluarga muallaf adalah karunia Tuhan yang harus dibesarkan dan dipelihara. Keempat, anak harus diberikan pendidikan termasuk pendidikan agama Islam agar kelak bisa menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah swt. Kelima, meskipun keluarga muallaf berpandangan bahwa anak adalah karunia Tuhan yang harus dididik dengan pendidikan agama atau akhlak, namun dalam pelaksanaannya orangtua sama sekali tidak melakukan pendidikan agama secara sungguh-sungguh, kecuali sebatas menyerahkan pendidikan agama Islamnya kepada guru-guru mengaji yang ada di desa tersebut.
Item Type: | Conference (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keluarga Muallaf |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Perpustakaan Pusat |
Depositing User: | puttry puttry ekaputri |
Date Deposited: | 10 Jun 2020 07:31 |
Last Modified: | 10 Jun 2020 07:36 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/2424 |
Actions (login required)
View Item |