Pelaksanaan jual beli batu akik di Kota Palangka raya (tinjauan hukum ekonomi syariah dan teologi Islam)

Anwar, Khairil and Syarifuddin, Syarifuddin and Soeradji, Elvi and Norwili, Norwili and Khairil Anwar, Khairil Anwar (2015) Pelaksanaan jual beli batu akik di Kota Palangka raya (tinjauan hukum ekonomi syariah dan teologi Islam). Project Report. IAIN Palangka Raya, Palangka Raya.

[img] Text
Norwili 6.pdf

Download (31MB)

Abstract

Trend Batu akik yang belakang ini banyak diperjualbelikan di berbagai sudut kota, pertokoan dan di pinggir jalan merupakan fenomena unik di awal tahun 2015 tidak terkecuali di Kota Palangka Raya. Ketidakpastian harga bisa saja terjadi unsur penipuan meskipun antara pembeli dan penjual terdapat suka sama suka. Lebih dari itu, mahalnya batu Akik tertentu diyakini mempunyai kekuatan magis atau gaib. Oleh karena itu, penelitian ini diangkat dengan rumusan masalah 1) Bagaimana pelaksanaan jual beli batu Akik di Kota Palangka Raya? 2) Apa saja faktor yang mempengaruhi standarisasi harga batu Akik di Kota Palangka Raya? 3) Bagaimana tinjauan hukum ekonomi Syariah terhadap standarisasi harga batu Akik di Kota Palangka Raya? 4) Bagaimana tinjauan teologi lslam terhadap batu Akik yang dinilai mempunyai kekuatan supranatural? Tujuan yang diharapkan adalah untuk mengetahui pelaksanaan jual beli batu akik, faktor yang mempengaruhi harga ditinjau dari aspek hukum ekonomi syariah serta tinjauan teologi terhadap keyakinan batu akik yang memiliki unsur kekuatan.
Bentuk penelitian ini adalah lapangan (field reseacrh), menggunakan pendekatan kualitatifdeskriptif dengan metode snowball. Objek penelitian ini yaitu transaksi jual beli batu akik. Sedangkan subjeknya adalah pedagang, pembeli, pemakai dan kolektor batu akik di Kota Palangka Raya. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan teknik dokumentasi, kemudian dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1. Jual beli batu Akik di Palangka Raya dilakukan sesuai syarat dan rukun jual beli meskipun pada masa booming, menggunakan floating rate (harga tidak menentu dan simpang siur). Sedang pasca booming harga batu akik menjadi fixed rate (harga stabil). 2. Faktor yang mempengaruhi harga batu Akik yaitu, kualitas dan proses pengolahan batu, tekstur keindahan, jenis batu (kelangkaan) dan ukuran sebuah batu akik serta unsur magic (irasional). 3) Standarisasi harga diserahkan kepada keridhaan (an taradhin) antara penjual dan pembeli meskipun harga tersebut melampaui batas kewajaran. 4. Ada 3 kelompok dalam masyarakat yang memandang batu akik. Pertama, percaya batu tersehut memiliki unsur magic. Kedua, tidak peraya batu tersebut memiliki unsur magic. Ketiga bersikap netral. Keyakinan terhadap Batu Akik yang dinilai mempunyai kekuatan suptanaturul di Palangka Raya dapat menjatuhkan seseorang ke dalam syirik khafi

Item Type: Research
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi al-Akhwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: usman usman usman
Date Deposited: 04 Jun 2020 02:33
Last Modified: 04 Jun 2020 02:33
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/2364

Actions (login required)

View Item View Item