Norwili, Norwili (2010) Swastanisasi pengelolaan sumber daya air (tinjauan dari sisi hukum Islam). Anterior Jurnal. pp. 104-110. ISSN 1412--1395
Text
Norwili 2.pdf Download (3MB) |
Abstract
Swastanisasi pengelolaan sumber daya air ini muncul karena adanya keinginan atau desakan dari masyarakat agar pengelolaan sumber daya air ini diserahkan kepada pihak swasta saja, mengingat tejiadi kasus yang cukup besar pada pihak BUMN yang selama ini mengelola air justru merasa rugi. Kerugian tersebut ternyata akibat dari pengelolaan yang korup. Padahal pemerintah tidak tinggal diam untuk memberikan suntikan dana dalam penyehatan pengelohan tersebut, tetapi BUMN masih tetap merasa rugi. Hal tersebut rnenjadi alasan dari masyarakat untuk meminta agar pengelolaan sumber daya air diserahkan kepada pihak swasta saja. Pemerintah mengalami sebuah delima dalam menyerahkan pengelolaan sumber daya air kepada pihak swasta atau swestanisasi yang berujung pada pro dan kontra. Dalam tulisan ini tidak melihat pro kontranya, tetapi rnelihatnye pada sisi hukum lslam, dalam ajaran lslam ditegaskan bahwe manusia sebagai khalifah di muka bumi dituntut untuk mengelola isi bumi ini yang di dalamnya termasuk air dengan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan bersama, karena air merupakan kebutuhan hajat hidup orang banyak. Dengan demikian siapapun yang mengelola air ini apakah pemerintah atau swasta asalkan dikelola dengan baik demi kemashhatan umum, karena dalam kaidah ushul fiqh kemaslahatan umum lebih didahulukan daripada kemaslahatan kelompok atau pribadi.
Item Type: | Journal Article |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012732 al-Iqtha’ (Pertambangan) & al-Hima’ (Kawasan Dilindungi) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi al-Akhwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | usman usman usman |
Date Deposited: | 04 Jun 2020 01:21 |
Last Modified: | 04 Jun 2020 01:21 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/2360 |
Actions (login required)
View Item |