Sistem pelayanan kemetrologian oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya (Studi di pasar kahayan Palangka Raya)

Noviani, Noviani (2019) Sistem pelayanan kemetrologian oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya (Studi di pasar kahayan Palangka Raya). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Noviani-1504120454.pdf

Download (1MB)

Abstract

Sebagian besar aktifitas perdagangan tidak akan terlepas dari penggunaan alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP), begitupula dengan pasar tradisional modern Kahayan yang merupakan salah satu pasar milik pemerintah kota Palangka Raya. Alat UTTP memiliki manfaat bagi pelaku usaha untuk mengukur berat atau nilai barang yang diperjualbelikan. Alat UTTP harus tepat dan akurat hasil penimbangannya yaitu dengan dilakukan tera dan tera ulang. Namun pelayanan kemetrologian di pasar Kahayan berupa tera ulang, pengawasan maupun penyuluhan kemetrologian belum terlaksana dengan baik sejak diberlakukannya UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang menyebutkan bahwa pelayanan kemetrologian sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah kota Palangka Raya yang sebelumnya adalah wewenang pemerintah kabupaten/kota.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah UPTD Metrologi Legal Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Palangka Raya, serta pedagang pasar sebagai informan. Sedangkan objek penelitian yaitu sistem pelayanan kemetrologian di pasar Kahayan pada bidang tera ulang timbangan. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber, yaitu mengumpulkan data dan informasi sejenis dari berbagai sumber yang berbeda.

Hasil penelitian ini adalah: (1) Sistem pelayanan kemetrologian pada bidang tera ulang timbangan dipasar Kahayan belum berjalan dengan baik sebagaimana yang tercantum dalam UUML, pelayanan yang diberikan hanya tera ulang timbangan setiap satu tahun sekali tanpa adanya penyuluhan ataupun pengawasan kemetrologian. (2) Mekanisme pelayanan tera ulang di pasar Kahayan adalah dengan mengadakan posko sidang tera ulang dan membagikan undangan tera ulang kepada pedagang serta melakukan pemeriksaan, pengujian dan pembubuhan cap tanda tera pada timbangan pedagang.

ABSTRACT

Most trading activities will not be separated from the use of measuring instruments, measure, weigh and equipment, nor with the traditional market modern Kahayan which is one of the markets owned by the city of Palangka Raya. The measuring instruments, measure, weigh and equipment tools has benefits for businesses to measure the weight or value of the goods being traded. The measuring instruments, measure, weigh and equipment tools must be accurate and precise, the results of the weighing are carried out by tera and repeated tera. However, metrological services at the Kahayan market in the form of re-tera, supervision and counseling of metrology have not been carried out well since the enactment of Law number 23 of 2014 concerning regional governments which state that metrological servise are fully carried out by the city government of Palangka Raya which was previously the authority of the regency/city government.

This research uses descriptive qualitative research methods. The subjects of this study were the Legal Metrology regional engineering implementation unit of the Department of Industry and Trade of the city of Palangka Raya, and market traders as informants. While the object of research is the metrological service system at the Kahayan market in the field of scales. Data collection techniques are using observation, interview and documentation techniques. The data validation techniques uses source triangulation technique, which is collecting data and similar information from a variety of different sources.

The results of this study are: (1) The metrological service system in the field of scales in the Kahayan market has not been running well as stated in the Legal Metrology Law, the services provided are only repeated scales once a year, without any counseling or monitoring of metrology. (2) The mechanism of re-service in the Kahayan market is by holding a re-session post and distributing the invitations to the merchant as well as checking, testing and affixing the stamp mark on the traders’ scales.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pelayanan Kemetrologian;Tera Ulang; Timbangan
Subjects: 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140209 Industry Economics and Industrial Organisation
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Ekonomi Syariah
Depositing User: Unnamed user with email daniaty_marina@yahoo.com
Date Deposited: 26 May 2020 04:01
Last Modified: 26 May 2020 04:06
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/2335

Actions (login required)

View Item View Item