Student's english speaking anxiety at SMAN 2 Palangka Raya

Mariani, Dewi (2019) Student's english speaking anxiety at SMAN 2 Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

Text Skripsi Dewi Mariani-1501121041.pdf Download (1MB)

Abstract

This research was aimed to know students‟ difficulties in speaking English. The study was carried out on language major in SMAN 2 Palangka Raya. Especially in English language subject, in tenth grade, eleventh grade and twelfth grade.

The design of the study was survey design in quantitative approach design involved 67 students in Language major at SMAN 2 Palangka Raya. It used purposive sampling. In order to collect the data, the researcher used questionnaire.
The result finding covered: the types of anxiety in speaking English and also knowing the factor of anxiety in speaking English. The result for types of anxiety are: trait anxiety (47%), specific situation anxiety (47%), state anxiety (50%).

The result showed they were getting neutral anxious in speaking English. The researcher concludes that the majority of the students at SMAN 2 Palangka Raya had type of speaking anxiety which was state anxiety. The reason of researcher categorized them into state anxiety can be seen from the questionnaire result, at 50%. The questionnaire result also showed that they had state anxiety. Based n the result, the factor of students‟ anxiety in speaking English is categorized into fear of negative evaluation.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa dalam berbicara bahasa Inggris. Penelitian ini dilakukan pada jurusan bahasa di SMAN 2 Palangka Raya. Terutama dalam mata pelajaran bahasa Inggris, di kelas sepuluh, kelas sebelas dan kelas dua belas.

Tekhnik penelitian ini adalah desain survei dengan pendekatan kuantitatif yang terdiri dari 67 siswa jurusan Bahasa di SMAN 2 Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan angket.Temuan hasil meliputi: jenis kecemasan dalam berbicara bahasa Inggris dan juga mengetahui faktor kecemasan dalam berbicara bahasa Inggris.

Hasil untuk jenis kecemasan adalah: kecemasan sifat (47%), kecemasan situasi khusus (47%), kecemasan sesaat (50%). Hasilnya menunjukkan mereka mulai cemas netral dalam berbicara bahasa Inggris. Peneliti menyimpulkan bahwa mayoritas siswa di SMAN 2 Palangka Raya memiliki jenis kecemasan berbicara yang merupakan kecemasan sesaat. Alasan peneliti mengelompokkannya menjadi menyatakan dapat dilihat dari hasil kuesioner, yaitu 50%. Hasil kuesioner juga menunjukkan bahwa mereka memiliki kecemasan sesaat. Berdasarkan hasilnya, faktor kecemasan siswa dalam
berbicara bahasa Inggris dikategorikan ke dalam ketakutan akan evaluasi negatif.

Actions (login required)

View Item