Jirhanuddin, Jirhanuddin (2004) Metode sintesis dalam penelitian agama Islam (telaah atas tulisan A. Mukti Ali). Himmah. pp. 25-32.
Text
jirhanuddin.pdf Download (176kB) |
Abstract
Agama Islam di samping mengatur hubungan vertikal manusia dengan tuhannya, juga mengatur hubungan horizontal antara manusia dengan alam sekitarnya. Karenanya agama Islam termasuk agama yang multi dimensi, bukan mono dimensi. Mengkaji dan meneliti Islam yang multi dimensi ini, menurut A. Mukti Ali, tidak cukup kalau hanya menggunakan satu metode atau pendekatan saja, namun diperlukan pendekatan atau metode lainnya agar agama Islam dapat dipahami secara baik dan benar. Islam menjadi dinamis, tidak. dipandang sempit, tidak dianggap ketinggalan zaman dan juga bukan sebagai penghambat pembangunan. Untuk itulah A. Mukti Ali menawarkan agar pendekatan ilmiah-cum-doktriner harus digunakan dan pendekatan scientific-cumsuigeneris harus diterapkan. Inilah yang di maksud oleh A. Mukti Ali dengan metode “sintesis”. Dengan demikian, untuk memahami Islam secara tepat dan benar tidak cukup hanya dengan metode normatif saja, begitu pula dengan mengandalkan metode ilmiah semata, namun perlu adanya kerjasama antara keduanya.
Item Type: | Journal Article |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Pascasarjana > Program Studi Magister Ekonomi Syariah |
Depositing User: | usman usman usman |
Date Deposited: | 02 May 2020 00:18 |
Last Modified: | 02 May 2020 00:18 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/2262 |
Actions (login required)
View Item |