Keadilan ekonomi dalam perkawinan poligami di desa Hampilit Kalimantan Tengah

Luthfi, Habibah Murtadha (2019) Keadilan ekonomi dalam perkawinan poligami di desa Hampilit Kalimantan Tengah. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Skripsi Habibah Murtadha Luthfi-1402120341.pdf

Download (1MB)

Abstract

Motif poligami di Desa Hampalit sangat beragam. Teori dasar yang menjadi salah satu parameter dapat berpoligami yaitu adanya bukti penghasilan suami yang akan berpoligami adalah sosok yang sanggup memberi nafkah ekonomi kepada seluruh istri-istri dan anak-anaknya. Dalam melakukan poligami, sangat ditekankan bahwa pelaku poligami harus memiliki asas keadilan. Maksud adil dalam poligami ialah adil dalam segala hal, akan tetapi di sini dibatasi hanya dalam hal keadilan ekonomi yaitu kebutuhan materi (kebutuhan yang terkait dengan jaminan atau fisik). Pendapat makna adil tentang keadilan ekonomi menurut para pelaku poligami dalam perkawinan poligami di Desa Hampalit
berbeda satu sama lain. Serta bagaimana para pelaku poligami dalam mengimplementasikan konsep keadilanya. Beranjak dari rumusan masalah yaitu:
(1) Bagaimana keadilan ekonomi menurut pelaku poligami? (2) Bagaimana implementasi keadilan ekonomi dalam perkawinan poligami?

Penelitian ini merupakan penelitian yang berjenis kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun subjek pada penelitian ini yaitu keluarga yang melakukan praktik poligami (yakni suami/kepala keluarga, istri-istrinya) dan tetangga sebagai informan. Sedangkan objek didalam penelitian ini adalah keadilan ekonomi didalam perkawinan poligami. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan datanya menggunakan triangulasi teori dengan membandingan dengan fakta yang ada di maysarakat dan triangulasi sumber dengan
mengumpulkan data dan informasi sejenis dari berbagai sumber yang berbeda.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk keadilan sendiri banyak tanggapan yang berbeda dari argumen-argumen yang dikemukakan oleh para responden. Salah satu bentuk keadilan yang diterapkan para pelaku poligami yakni, menyamaratakan pembagian Antara kedua istri, membagi sesuai dengan kebutuhan dan tanggung jawabnya, dan memberikan peluang usaha yang kemudian penghasilannya diberikan kepada masing-masing istri. Menurut istri-istri mereka, dengan berbagai macam perbedaan konsep keadilan tersebut para istri menganggap bahwa suami mereka sudah cukup adil khususnya dalam
masalah ekonomi.

ABSTRACT

Polygamy motif in the village of Hampalit are very diverse. The basic theory that becomes one of the parameters of polygamy is that there is evidence of acceptance that polygamy is a person who is able to provide economic support to all his wives and children. In conducting polygamy, it is very convincing that polygamy must have the principle of justice. The purpose of being fair in polygamy is fair in everything, but here it means only in terms of economic justice, namely material needs (needs related to collateral or physical). Opinions of the just meaning of economic justice according to polygamy experts in polygamy marriages in Hampalit Village differ from one another. How to apply polygamy in implementing the concept of justice. Moving on from the formulation of the problem namely: (1) How is economic justice according to the crime of polygamy ? (2) How is the implementation of economic justice in polygamy marriages?

This research is a qualitative research using descriptive qualitative. Based on the subjects in this study, namely families who practice polygamy (husband),
neighbors as informants. While the object in this study is the economic field in
polygamy marriage. Data collection techniques are done by observation,
interviews, and documentation. The data validation technique uses theory triangulation by comparing with facts in the community and triangulation of
sources by collecting data and related information from a variety of different
sources.

The results of this study expressed opinions for their own opinions that
differed from those expressed by respondents. One form of justice applied by polygamy is to equalize the division between the two wives, divided according to their needs and responsibilities, and provide business opportunities which are then translated to each wife. According to their wives, with these various concepts of justice the wives consider that they are fair enough in economic matters.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ekonomi; Poligami
Subjects: 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140204 Economics of Education
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012817 Polygamy
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Ekonomi Syariah
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 10 Apr 2020 10:56
Last Modified: 19 Apr 2021 02:12
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/2160

Actions (login required)

View Item View Item