Pendidikan etika meminta izin menurut perspektif tafsir Ibnu Kasir dan tafsir Al-Azhar Pada Qs. An-Nur [24]: 58-59

Mawadinah, Mawadinah (2019) Pendidikan etika meminta izin menurut perspektif tafsir Ibnu Kasir dan tafsir Al-Azhar Pada Qs. An-Nur [24]: 58-59. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
SKRIPSI MAWADINAH-1401111821.pdf

Download (921kB)

Abstract

Penelitian ini bertolak dari maraknya permasalahan di era globalisasi ini yang memberikan dampak pada pendidikan saat ini yaitu perubahan sosial. Salah satu dampak negatifnya adalah terjadi kemerosotan etika di kalangan umat Islam sendiri diakibatkan karena minimnya pengetahuan tentang pendidikan etika khususnya yang berkaitan dengan adab islamiyah. Seperti hal kecil yang kurang diperhatikan yaitu etika meminta izin yang terdapat pada QS. An-Nur [24]: 58-59. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Tafsir Ibnu Kasir dan Tafsir Al-Azhar tentang QS. An-Nur [24]: 58-59 dan analisis pendidikan etika menurut perspektif tafsir Ibnu Kasir dan tafsir Al-Azhar tentang QS. An-Nur [24]: 58-59.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Library research. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah kitab tafsir Ibnu Kasir dan kitab tafsir Al-Azhar, sumber data sekunder adalah Pedoman Pendidikan Anak dalam Islam. Instrumen penelitian adalah metode tafsir muqaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif.
Hasil dari penelitian ini yaitu tafsir Ibnu Kasir tentang QS. An-Nur [24]: 58-59 adalah Allah memerintahkan kepada kaum mukmin agar para pelayan dan anak-anak yang belum balig meminta izin kepada mereka bila hendak menemui dalam tiga keadaan, yaitu sebelum shalat shubuh, ketika sesudah zuhur dan sesudah sholat isya. anak-anak yang sudah balig diwajibkan meminta izin untuk masuk dalam setiap waktu. Tafsir Al-Azhar tentang QS. An-Nur [24]: 58-59 adalah seorang mukmin yang beriman mesti mendidik anak adab meminta izin pada tiga waktu, yaitu sebelum shalat shubuh, dan siang waktu zuhur dan selesai sholat isya. Anak-anak yang telah dewasa, hendaklah dia meminta izin disetiap waktu. Adapun analisis pendidikan etika menurut perspektif tafsir Ibnu Kasir dan tafsir Al-Azhar tentang QS. An-Nur [24]: 58-59 ialah: perintah mendidik anak tentang adab meminta izin dalam tiga waktu untuk budak-budak dan anak-anak yang belum baligh, yaitu sebelum shalat subuh, ditengah hari setelah shalat zuhur, dan sesudah shalat isya, perintah mendidik anak yang sudah baligh tentang adab meminta izin dalam setiap waktu, perintah untuk membuat kain-kain penutup pada rumah, anjuran untuk tidak bertamu pada tiga waktu tersebut, keterkaitan antara adab meminta izin dengan perkembangan kejiwaan modern, aturan berpakaian yaitu ada pakaian keluar rumah dan pakaian dalam rumah.

ABSTRACT

This research departs from the rampant problems in this globalization era which has an impact on education today, namely social change. One of the negative impacts is that there has been a decline in ethics among Muslims themselves due to the lack of knowledge about ethics education specifically related to Islamic manners. Such a small thing that is not considered is the ethics of asking for permission contained in the QS. An-Nur [24]: 58-59. The purpose of this research is to describe Ibn Kasir's Tafsir and Al-Azhar's Tafsir about QS. An-Nur [24]: 58-59 and analysis of ethical education according to the perspective of Ibn Kasir's interpretation and Al-Azhar's interpretation of QS. An-Nur [24]: 58-59.
This research uses the library research method. Primary data sources in this study are Ibn Kasir's interpretation book and Al-Azhar's interpretation book, secondary data sources are the Guidelines for Children's Education in Islam. The research instrument is the muqaran interpretation method. The data collection technique used in this study is the documentation technique. Analysis of the data used in this research is descriptive analysis.
The results of this study are Ibn Kasir's interpretation of QS. An-Nur [24]: 58-59 is Allah ordering the believers so that the servants and children who are not yet mature ask their permission if they want to meet in three circumstances, namely before the morning prayer, after the midday and after evening prayer. Children who are old are required to ask permission to enter at any time. Al-Azhar's interpretation of QS. An-Nur [24]: 58-59 is a believer who has faith to educate adab children to ask permission at three times, namely before the morning prayer, and noon during the noon and finish the evening prayer. Children who have grown up, he should ask permission at all times. The analysis of ethical education according to the perspective of Ibn Kasir's interpretation and Al-Azhar's interpretation of the QS. An-Nur [24]: 58-59 is: an order to educate children about adab asking permission in three times for slaves and children who have not reached the age of prayer, that is before dawn prayer, in the middle of the day after the midday prayer, and after the evening prayer, orders to educate children who have reached the age of adab for permission at all times, orders to make cloths for coverings at home, recommendations for not visiting at these three times, the relationship between adab for permission with modern psychiatric developments, the rules for dressing that is clothing outside the house and underwear in the house.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Agama Islam; Adab
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Agama Islam
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 16 Mar 2020 03:51
Last Modified: 16 Mar 2020 03:51
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/2075

Actions (login required)

View Item View Item