Ningtias, Wahyu (2015) Uji organoleptik terhadap berbagai olahan makanan jamur tiram putih (pleurotus ostreatus) pada mahasiswa dan siswa SD. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
|
Text
Abstrak WN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I WN.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II WN.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III WN.pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV WN.pdf Download (906kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V WN.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKAA.pdf Download (193kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan jamur konsumsi yang memiliki nilai bisnis tinggi dan mangandung senyawa yang bermanfaat bagi tubuh. Bentuk tudungnya seperti cangkang tiram, rasanya sangat enak, dan kandungan gizinya cukup tinggi. Jamur tiram ini biasa dijual dalam bentuk segar. sebagian besar konsumen hanya memanfaatkan jamur tiram sebagai bahan masakan dan sedikit yang memanfaatkan jamur tiram putih sebagai makanan ringan atau snack yang disukai anak-anak sekolah atau remaja. Pengetahuan masyarakat tentang manfaat dan teknologi produksi pengolahan jamur, serta produk-produk olahan jamur masih sangat terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil uji organoleptik berbagai olahan jamur tiram putih dan jenis olahan jamur tiram putih yang paling banyak disukai oleh konsumen.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu data yang dikumpulkan lebih mengambil bentuk kata-kata atau gambar dari pada angka-angka. Hasil penelitian tertulis berisi kutipan-kutipan dari data untuk mengilustrasikan dan menyediakan bukti presentasi. Data tersebut mencakup transkrip wawancara, catatan lapangan, fotografi dan dokumen pribadi. Penelitian kualitatif mengumpulkan data dengan menggunakan metode atau teknik tertentu yaitu dengan menggunakan angket. Angket tersebut disebarkan kepada responden untuk dimintai jawaban mereka. Setelah angket terkumpul, dilanjutkan dengan proses editing, coding dan tabulasi, dari hasil tabulasi tersebut disajikan dalam bentuk table.
Hasil uji organoleptik terhadap berbagai olahan jamur tiram putih pada mahasiswa dan siswa SD berdasarkan warna, mahasiswa dan siswa sama-sama menyukai olahan bakso jamur dengan nilai rata-rata pada mahasiswa 3,53 (putih keabuan-abuan) dan pada siswa SD 3,65 (putih keabuan-abuan), sedangkan pada tekstur mahasiswa lebih menyukai olahan nugget jamur dengan nilai rata-rata 3,41 (terlalu keras ) dan pada siswa SD lebih memilih crispi jamur dengan nilai rata-rata 4,00 (tidak keras dan tidak juga terlalu lunak). Dan berdasarkan hasil uji organoleptik terhadap berbagai olahan makanan jamur tiram putih berdasarkan rasa dan aroma mahasiswa dan siswa SD sama-sama menyukai sate jamur dengan nilai persentase tertinggi pada mahasiswa dan siswa SD yaitu 70,59% penelitian menunjukan bahwa olahan makanan yang paling banyak disukai oleh konsumen adalah olahan sate jamur.
ABSTRACT
Oyster mushroom (Pleurotus ostreatus) is edible mushroom which has high business value. It contains beneficial compoundto body. The shape of the gills is similar to the shell of oyster. It has delicious taste and high nutrition. It is used to be sold fresh. Most people consume as the ingredient and only few make it as favorite snack for children and teenagers. The knowledge about the benefit and the production technology of mushroom processing as well as the processed mushroom product is still limited. The purpose of the research is to get the result of organoleptic test of the various processed oyster mushroom and the variety of the most favorite processed mushroom product.
The research is the qualitative descriptive research which the collected data is more in word or picture than in number. Result of research written to contain the citation from data to illustrated and provide the presentation evidence. The data include;cover the transcript interview the, field note, personal document and photography. The technique of collecting data uses questionnaire. It is spread to the respondents to gain the answer. After the questionnaire, it continues to editing, coding, and tabulating. Then, it shows the result in the table.
The result of organoleptik test to various white olahan oyster mushroom at student and student SD of pursuant to colour, student and student both of the same taking a fancy to of olahan bakso mushroom with the average value of student 3,53 (gray white) and at student SD 3,65 (gray white), while at texture student prefer the olahan nugget mushroom with the average value 3,41 ( too hard ) and at more opting student SD of crispi mushroom with the average value 4,00 ( not ossify and not also too soft). And The result of organoleptic test of the various processed oyster mushroom based on the college student’s taste: the highest score is for the shish kebab of mushroom; 3.53 (delicious, tasty, and appetizing), as the highest percentage 70.59%, and the result of organoleptic test of the various processed oyster mushroom based on the elementary school student’s taste: the highest score is also for the shish kebab of mushroom; 3.14 (delicious, tasty, and appetizing), as the highest percentage 70.59%. The research shows that the most favorite processed mushroom is the shish kebab of mushroom.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Jamur tiram; organoleptik |
Subjects: | 09 ENGINEERING > 0908 Food Sciences > 090801 Food Chemistry and Molecular Gastronomy (excl. Wine) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Pendidikan IPA > Program Studi Pendidikan Biologi |
Depositing User: | muchti muchti nurhidaya |
Date Deposited: | 20 Sep 2016 07:39 |
Last Modified: | 20 Sep 2016 07:39 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/200 |
Actions (login required)
View Item |