Peran ibu sebagai pns dalam pengasuhan anak di kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas

Rahmawati, Siti (2019) Peran ibu sebagai pns dalam pengasuhan anak di kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas. Masters thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Tesis Siti Rahmawati-17016083.pdf

Download (1MB)

Abstract

Sebagai ibu rumah tangga terkadang dihadapkan dengan dua pilihan yang sama penting, seperti mengasuh anak atau bekerja di luar rumah. Kenyataan ini juga dialami oleh ibu sebagai PNS di Kapuas Murung. Permasalahan ini menarik untuk diteliti dengan maksud untuk; 1) mengetahui peran ibu sebagai PNS dalam pengasuhan anak; 2) mengetahui pola ibu sebagai PNS dalam pengasuhan anak; 3) mendeskripsikan problematika ibu sebagai PNS dalam pengasuhan anak di Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriftif analitik. Subjek penelitian yaitu empat orang ibu rumah tangga yang dipilih secara porfosive sampling dengan kriteria memiliki anak dalam pengasuhan sendiri, berpendidikan minimal SLTA dan bekerja sebagai ASN non guru. Data digali menggunakan teknik wawancara terhadap problematika wanita karier, dan observasi terhadap bentuk pola asuh serta peran sebagai wanita karier.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) peran ibu sebagai PNS dalam pengasuhan anak di Kapuas Murung berperan sebagai: pengambil keputusan; pengawas yang dilakukan secara langsung juga tidak langsung; pemberi peringatan sebagai tindakan antisifatif dan agar tidak mengulang kesalahan; pendisiplin yang dilakukan secara fleksibel sesuai kondisi anak; tempat curhat anak; pengelola rumah tangga; dan penerus keturunan yang melahirkan dan mengasuh dari anak-anaknya; 2) secara umum pola ibu sebagai PNS dalam pengasuhan anak di Kapuas Murung dilakukan dengan demokratis, dibuktikan dengan pendampingan terhadap anak, memberikan aturan sebagai upaya pendisiplinan tetapi tetap ada batasan yang diberikan. Dalam hal tertentu, ada yang menerapkan bentuk pola pengasuhan anak yang otoriter, terutama dalam pengambilan keputusan; 3) problematika ibu sebagai PNS dalam pengasuhan anak di Kecamatan Kapuas Murung dirasakan dari sisi kuantitas waktu bersama anak yang dirasakan kurang, disiasati dengan memaksimalkan kualitas waktu ketika bersama anak; dan perasaan bersalah sebagai akibat dari kurangnya waktu tersebut, disiasati dengan intens melakukan komunikasi yang baik sehingga saling memahami dan saling mendukung terhadap pengasuhan dan karier.

ABSTRACT

Sometimes, a housewife is faced with two choices that are equally important, for instance; parenting or working outside the house. This fact is also experienced by mother as a civil servant in Kapuas Murung. This problem is interesting to be studied with the intention to; 1) know the role of mother as a civil servant in childcare; 2) find out the pattern of mother as a civil servant in childcare; 3) describe the problematics of mother as a civil servant in childcare in the Kapuas Murung District, Kapuas Regency.
This research uses descriptive analytic qualitative research. Research subjects are four housewives who were selected by sampling with criteria for having children in their own care, having a minimum of high school education and working as a non-teacher ASN. Data were extracted using interview techniques to the problems of career women, and observations toward the form of parenting and the role of career women.
The results show: 1) the role of mother as a civil servant in childcare in Kapuas Murung plays the role of: decision maker; supervisor carried out directly and indirectly; gives a warning as an antisifative action and so as not to repeat mistakes; discipline that is carried out flexibly according to the child's condition; a children's vent; household manager; and successor of offspring who gives birth and care for the children; 2) in general the pattern of mother as a civil servant in childcare in Kapuas Murung is carried out democratically, as evidenced by the assistance of children, provides rules as disciplinary efforts, but limits are still given. In certain cases, there are those who apply authoritarian childcare patterns, especially in decision making; 3) the problems of mother as a civil servant in childcare in Kapuas Murung District are felt in terms of the quantity of time spent with children that is felt to be insufficient, circumvented by maximizing the quality of time when with children; and feelings of guilt as a result of this lack of time, are dealt with intensely by making good communication so that they understand and support each other towards caregiving and career mutually.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Wanita Karir; PNS; Pola asuh anak
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 26 Feb 2020 07:06
Last Modified: 26 Feb 2020 07:06
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/1990

Actions (login required)

View Item View Item