Model pembelajaran tahfiz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Hidayatul Insan Fii Ta’Limiddin Kota Palangka Raya

Abdurrahman, Abdurrahman (2019) Model pembelajaran tahfiz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Hidayatul Insan Fii Ta’Limiddin Kota Palangka Raya. Masters thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Abdurrahman-16016003.pdf

Download (2MB)

Abstract

Menghafal al-Qur’an merupakan suatu pekerjaan yang sangat mulia, baik di hadapan manusia, terlebih dihadapan Allah SWT. Banyak keutamaan dan manfaat yang diperoleh dari aktifitas menghafal, baik keutamaan yang diperolehnya di dunia maupun di akhirat kelak. Disamping itu penghafal al-Qur’an sangat memegang peranan penting dalam menjaga kemurnian dan keaslian al-Qur’an hingga akhir zaman. Salah satu wadah yang tepat untuk membina anak-anak dalam menghafal al-Qur'an yaitu Pondok Pesantren, karena Pondok Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam, sekaligus sebagai wadah pembinaan bagi santriwan/santriwati usia dini. Adapun Pondok Pesantren yang sudah membuka program Tahfiz al Qur’an di Kota Palangka Raya diantaranya yaitu Pondok Pesantren Hidayatul Insan Fii Ta’limiddin yang beralamatkan di jalan sulawesi. Hasil yang bisa dilihat dari pembelajaran tahfiẓ al Quir'an di Pondok Pesantren Hidayatul insan sudah cukup banyak, yakni santriwan/santriwati yang sudah siap pakai dalam khataman al-Qur'an terutama untuk dijadikan Imam Shalat lima waktu, Imam Tarawih, bahkan hampir setiap tahun selalu diminta oleh masyarakat tertentu untuk mewakili daerahnya dalam mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an/Seleksi Tilawatil Qur’an.

Adapun permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana Model Pembelajaran Tahfiẓ al Qur’an di Pondok Pesantren Hidayatul Insan Fii Ta’limiddin Kota Palangka Raya? (2) Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat proses pembelajaran Tahfiẓ al Qur'an di Pondok Pesantren Hidayatul Insan Fii Ta’limiddin Kota Palangk Raya? (3) Apa saja yang menjadi Motivasi santri mengikuti pembelajaran Tahfiẓ al Qur'an di Pondok Pesantren Hidayatul Insan Fi Ta’limiddin Kota Palangka Raya?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang sistem, pelakasanaan, evaluasi, faktor pendukung dan penghambat pembelajaran taḥfiẓ al Qur’an.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriftif. Teknik pengumpulan data pada tesis ini menggunakan metode obervasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun objek penelitian ini adalah Model pembelajaran tahfiẓ al Qur’an di Pondok Pesantren Hidayatul Insan Palangka Raya, sedangkan penentuan subjek dan informan menggunakan teknik purposive sampling, yakni 2 orang pembina tahfiẓ dan 6 orang santri tahfiẓ al Qur’an.

Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa pembelajaran tahfiẓ al Qur’an di Pesantren Hidayatul Insan menggunakan metode-metode yang bervariasi, akan tetapi metode yang paling dominan diterapkan adalah metode Tahsin dan metode Takrir. Waktu yang digunakan khusus untuk menghafal 4 hari dalam seminggu. Mewajibkan muraja’ah setiap malam serta menghafalkannya dalam setiap solat. Pelaksanaan evaluasi dengan tes lisan melalui setor hafalan keseluruhan. Adapun motivasi yang diberikan berupa prestasi serta reward beasiswa studi lanjut. Dan faktor pendukung dengan adanya sarana prasarana yang memadai serta waktu yang teratur, sedangkan faktor penghambatnya dikarenakan malas, putus asa dan kurangnya dukungan dari orang tua.

ABSTRACT

Memorizing the Qur'an is a very noble work, both in front of mankind, especially before Allah SWT. There are many virtues and benefits obtained from memorizing activities, both the virtues that he gained in the world and in the hereafter. Besides that the memorizer of the Qur'an is very important in maintaining the purity and authenticity of the Qur'an until the end of time. One of the right containers for fostering children in memorizing the Koran is Islamic Boarding School, because Islamic Boarding Schools are one of the Islamic educational institutions, as well as a forum for fostering students of early age. The Islamic Boarding School that opened the Tahfiz al Qur'an program in Palangka Raya City includes the Hidayatul Islamic Boarding School Fii Ta'limiddin which is addressed on the Sulawesi road. The results that can be seen from the learning of Tahfiẓul Quir'an in the Islamic Boarding School of Hidayatul Insan are quite numerous, namely the santriwan / santriwati who are ready to use the Khataman al-Qur'an primarily to be the five-time Shalat Imam, Imam Tarawih, even almost every year asked by certain communities to represent their region in participating in the Musabaqah Tilawatil Qur'an / Tilawatil Qur'an selection.

The problems examined in this study are (1) What is the Learning Model of the Tahfiẓ al Qur’an at the Hidayatul Islamic Boarding School in Fii Ta’limiddin, Palangka Raya City? (2) What factors support and hinder the learning process of Tahfiẓ Qur'an in the Hidayatul Insan Islamic Boarding School in Fii Ta’limiddin, Palangk Raya City? (3) What motivated santris to take part in the Tahfiẓ al Qur'an study at the Hidayatul Insan Fi Ta'limiddin Islamic Boarding School in Palangka Raya City ?. This study aims to describe and analyze the system, implementation, evaluation, supporting factors and obstacles to learning the Ta'fiẓ al Qur'an.

The method used in this study is descriptive qualitative research. The data collection technique in this thesis uses observation, interview and documentation methods. The object of this research is the tahfiẓ al Qur’an learning model at the Hidayatul Islamic Boarding School in Palangka Raya People, while the determination of subjects and informants uses purposive sampling technique, namely 2 Muslim leaders and 6 Islamic students.

The results of the research conducted indicate that the tahfiẓ al Qur’an learning at the Hidayatul Islamic Boarding School uses varied methods, but the most dominant method applied is the Tahsin method and the Takrir method. Time used specifically for memorizing 4 days a week. Require muraja'ah every night and memorize it in every prayer. Implementation of evaluation with an oral test through the whole memorization deposit. The motivation given is in the form of achievements and rewards for further study scholarships. And supporting factors with the existence of adequate infrastructure and regular time, while the inhibiting factors due to laziness, despair and lack of support from parents.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Model Pembelajaran; Tahfiz; Al-Qur'an
Subjects: 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130211 Religion Curriculum and Pedagogy
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email daniaty_marina@yahoo.com
Date Deposited: 24 Feb 2020 02:41
Last Modified: 24 Feb 2020 02:41
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/1963

Actions (login required)

View Item View Item