Utari, Fathia Dwi (2019) Penerapan penyelesaian pembiayaan konsumtif bermasalah berbasis pendekatan SR3 (studi kasus BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri kantor cabang Palangka Raya). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
Skripsi Fathia Dwi Utari - 1504110021.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pembiayaan konsumtif bermasalah merupakan salah satu resiko pembiayaan yang ada di Bank Syariah, dimana hal ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Untuk itu diperlukan adanya upaya penyelamatan menggunakan pendekatan SR3, atau syariah rescheduling, reconditioning dan restructuring. pendekatan ini dilakukan sebagai upaya dalam membantu nasabah dalam menyelesaikan kewajibannya dengan menerapkan prinsip-prinsip syariah di dalam penerapannya.
Tujuannya dari penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana mekanisme penyelesaian pembiayaan konsumtif bermasalah di bank syariah berbasis pendekatan SR3. 2)Bagaimana pelaksanaan penyelesaian pembiayaan konsumtif bermasalah berbasis SR3. Adapun studi kasus yang dilakukan yaitu di BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri kantor cabang Palangka Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dan berjenis field research atau penelitian lapangan, yaitu memberikan gambaran yang jelas mengenai bagaimana mekanisme yang digunakan dalam upaya penyelesaian pembiayaan konsumtif berakadkan murabahah yang berada di kedua bank tersebut, hingga pelaksanaannya berbasis pendekatan SR3.Kerangka teoritis yang digunakan untuk melakukan analisis yaitu dari teori perbankan syariah, pembiayaan, pembiayaan bermasalah hingga SR3 atau Syariah Rescheduling, Reconditioning dan restructuring.
Hasil dari penelitian ini yaitu, pelaksanaan restrukturisasi pembiayaan konsumtif bermasalah di BNI Syariah dan Bank Syariah mandiri kc. Palangka Raya dilakukan hanya dengan cara rescheduling dan reconditioning saja,dengan menggunakan sistem balloon payment yaitu pembayaran angsuran kecil di awal dan akan menjadi besar di akhir jangka waktu,ini karena adanya pengurangan jumlah angsuran tanpa disertai penambahan jangka waktu, dan juga flat yaitu perubahan atau pengurangan jumlah dengan jumlah tetap dari awal hingga akhir jatuh tempo yang otomatis menambah jangka waktu pembiayaan. Pelaksanaan ini dilakukan berdasarkan SOP BNI Syariah dan PTO Bank Syariah Mandiri khusus penyelesaian pembiayaan konsumtif bermasalah, tentunya berdasarkan dengan ketentuan OJK dan Fatwa DSN MUI sebagai landasan pelaksanaan tetap berpegang kepada prinsip syariah.
ABSTRAC
The problematic Consumer financing is one of the problematic financing risk in Islamic Bank, where this is caused by internal and external factors. Therefore required a rescue attempt using the approach SR3, or sharia rescheduling, reconditioning and restructuring. This approach is done in an effort to assist customers in completing their obligations to implement Islamic principles in the application.
The goal of this research are: 1) How troubled consumer finance settlement mechanism in Islamic banks based approach to SR3.2)How the implementation of the settlement-based consumer financing problems SR3. The case studies carried out namely in BNI Syariah and Bank Syariah Mandiri branch offices Palangkaraya.The method used in this study is a qualitative method used descriptive qualitative approach, and manifold field research or field research, which gives a clear picture of how the mechanism used in solving the consumer financing berakadkan murabaha located on both banks, up to implementation based SR3.Kerangka theoretical approaches used to perform analysis on the theory that Islamic banking, finance, financing problems until SR3 or Sharia Rescheduling, Reconditioning and restructuring.
The results of this research are, the implementation of the restructuring of the troubled consumer finance at Bank BNI Syariah and independent Syariah kc. Palangkaraya made only by means of rescheduling and reconditioning course, the system uses a balloon payment is installment payments small in the beginning and it will be great at the end of the term, is due to a reduction in the number of installments without the addition of periods, and also flat ie a change or reduction the amount of a fixed amount from the beginning to the end of maturity which automatically adds the financing period. This implementation is based on SOP BNI Syariah and Bank Syariah Mandiri PTO special settlement of consumer financing is problematic, of course, based on the provisions of the Fatwa and DSN MUI as the basis for the implementation of sticking to Islamic principles.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembiayaan Bermasalah; Manajemen Risiko |
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1502 Banking, Finance and Investment > 150205 Investment and Risk Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Perbankan Syariah |
Depositing User: | puttry puttry ekaputri |
Date Deposited: | 04 Feb 2020 02:36 |
Last Modified: | 04 Feb 2020 02:36 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/1859 |
Actions (login required)
View Item |