Penampilan vokalis musik dalam walimatul 'ursy (persepsi ulama Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya)

Halimah, Nor (2019) Penampilan vokalis musik dalam walimatul 'ursy (persepsi ulama Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Nor Halimah- 1502110491.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pesta perkawinan (walimatul ‘ursy) biasanya diiringi dengan hiburan musik dengan penampilan penyanyi yang kebanyakan berpakaian yang tidak sopan. Islam mengatur penampilan perempuan batasan-batasan tertentu. Dari itu menurut peneliti tujuan resepsi perkawinan (walimatul ‘ursy) menjadi tidak sesuai dengan berpakaian dalam konsep Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan resepsi perkawinan di kota Palangka Raya, mendeskripsikan dan menganalisis batasan penampilan vokalis musik dalam acara resepsi perkawinan, mendeskripsikan dan menganalisis pandangan Ulama Kota Palangka Raya terhadap penampilan vokalis musik dalam acara resepsi perkawinan.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian yaitu Ulama Kota Palangka Raya dan objek penelitian yaitu Penampilan vokalis musik dalam acara resepsi perkawinan. Pengabsahan data menggunakan triangulasi dan di analisis melalui data collection, data reduction, data display, counclousions.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan resepsi perkawinan masyarakat di Kota Palangka Raya dilaksanakan berdasarkan suku atau kebiasaan masyarakatnya masing-masing. Adapun suku yang mendominasi masyarakat di Kota Palangka Raya adalah suku banjar, suku dayak dan suku jawa. Acara resepsi perkawinan yang dilakukan yaitu dengan mengadakan walimatul ursy atau pesta pernikahan yang mengundang vokalis musik untuk mengisi dan meramaikan acara. Batasan penampilan vokalis musik dalam acara resepsi perkawinan, bahwa vokalis musik mengatakan tidak ada batasan khusus ketika tampil menyanyi di panggung resepsi oleh pihak penyelenggara. Persepsi Ulama Kota Palangka Raya terhadap penampilan vokalis musik dalam acara resepsi perkawinan mengatakan bahwa penampilan vokalis musik yang berpakaian seksi, membuka aurat, dan tidak sesuai dengan syariat Islam dalam pesta perkawinan di Kota palangka Raya itu haram hukumnya dalam Islam.

ABSTRACT
Walimatul ‘ursy wedding party is usally inseparable from the appearance of the music vokalist at the wedding and more female vokalists dressd immodestly, in Islamic women’s appearance there are rules and limitations. Therefore according to researchers the purpose of the marriage reception walimatul ‘ursy becomes incompatible with the sunnah Rasulullah saw. Moving on from these problems, thisresearch is to fnd out how the implementation of marriage reception in the city of Palangka Raya, describing and analyzing the appearance of musical vocalists in a wedding reception, describing and analyzing the views of Palangka Raya city Ulama on the appearance of music vokalists in a wedding reception.

This research is a descriptive qualitative research, with data collection techniques using interviews, observation, and documentation, which this research is directly connected with the subject of reseach, Palangka Raya city scholars and the object of research is the appearance of music vocalistd in a wedding reception.

The results of this study indicate that the implementation of community ewdding receptions in the city of Palangka Raya is carried out based on the ethnicity or customs of esch community. As for the tribe that dominates the people of the city of Palangka Raya are the banjar, dayak and duku javanese. The wedding reception ceremony was held by holding a walimatul ursy or a wedding party with the step of inviting a music vocalist in a wedding reception, that the music vocalist said there were no special restrictions when singing on the reception stage by the organizers. Palangka Raya Ulama’s perception of the appearance of a music vocalist at a wedding reception said that the appearance of a music vokalist who was dressed in a sexy, open genitalia, and was not in accordance with the Islamic Shari.a in a marriage party in the city of Palangka Raya was unlawful in Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Walimatul 'ursy;Persepsi Ulama;Musik
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012806 Walimatul 'Ursy (Wedding Celebration)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180199 Law not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi al-Akhwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Unnamed user with email daniaty_marina@yahoo.com
Date Deposited: 27 Jan 2020 07:00
Last Modified: 27 Jan 2020 07:00
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/1822

Actions (login required)

View Item View Item