Pelaksanaan gadai kebun karet pada masyarakat jabiren kecamatan jabiren raya kabupaten Pulang Pisau menurut pandangan ekonomi islam

Rahmat, Zulkipli (2018) Pelaksanaan gadai kebun karet pada masyarakat jabiren kecamatan jabiren raya kabupaten Pulang Pisau menurut pandangan ekonomi islam. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Skripsi Zulkipli Rahmat-1402120353.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengamatan penulis tentang pelaksanaan gadai kebun karet yang ada di Jabiren Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau menurut pandangan Ekonomi Islam. Permasahalahan dalam penelitiaan ini adalah bagaimana pelaksanaan gadai kebun karet, bagaimana akad perjanjian gadai kebun karet, dan bagaimana pandangan ekonomi Islam terhadap pelaksanaan gadai kebun karet pada masyarakat Jabiren Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau.
Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif Adapun objek penelitian yaitu kebun karet yang di gadaikan dan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah pegadai dan pihak yang menerima gadai. Untuk sumber data diambil dari sumber data primer dan sekunder. Dalam teknik pengumpulan data, penulis menggunakan observasi, wawancara, dan dokomentasi.
Dari penelitian ini dihasilkan beberapa temuan bahwa gadai yang ada di Jabiren yang dominan di jadikan sebagai jaminan adalah kebun karet. Jaminan kebun karet tersebut dimanfaatkan atau di ambil hasilnya oleh si penerima gadai selama hutang pegadai belum dilunasi dengan jangka waktu yang tidak dibatasi, dengan implementasi yang sedemikian yang dibuat oleh para penerima gadai masyarakat masih tetap melakukan pegadaian walaupun mereka merasa dirugikan. Akad yang dilakukan sesuai dengan ketentuan dan syarat yang sudah ditentukan dalam akad Rahn akad tetapi pada saat pelaksanaan penggadai (rahin) merasakan dirugikan karena semua hasil kebun karet diambil sepenuhnya oleh penerima gadai (murtahin). Pandangan Ekonomi Islam terhadap pengambilan hasil atau manfaat barang jaminan kebun Karet oleh si penerima gadai (murtahin) sebahagian ulama membolehkan, Namun, harus ada izin dari (rahin), disyaratkan ketika akad. Dan menurut jumhur fuqaha berpendapat penerima gadai tidak boleh mengambil manfaat dari barang gadai. dan dari hasil penelitian penulis dilapangan jaminan kebun karet tersebut dimanfaatkan oleh penerima gadai hasilnya diambil sepenuhnya, dengan demikian merugikan sepihak dalam hal ini pandangan ekonomi Islam tidak boleh.

ABSTRACT

This research was motivated by the author's observations about the implementation of pawn a rubber plantation in Jabiren Kecamatan Jabiren Raya Pulang pisau Regency, according to the view of Islamic Economics. Permasahalahan in this study is how the implementation of pawn a rubber plantation, how the contract of pledge agreement rubber plantation, and how the view of Islamic economics towards the implementation of pawn a rubber plantation in the community of Jabiren Kecamatan Jabiren Raya Pulang pisau Regency.
The type of this research is qualitative research with a desscriptive approach. The research object is pawn rubber plantation, and the subject are the pawnshop and those who accept pawnshop. The data comes from primary and secondary data. In the data collection, the researcher uses observation, interview, and documentation.
From this study produced some findings that pawn in Jabiren dominant in use as a guarantee is a rubber plantation. The best garden rubber is utilized or take the result by the recipient of the pawn during the debt pegadai not yet repaid with the term of which is not restricted, with the implementation of such made by the recipient of the pawn community still do pawn shops even though they feel aggrieved. The contract that is carried out in accordance with the terms and conditions specified in the contract Rahn contract but at the time of the implementation of the penggadai (rahin) feel aggrieved because all the results of the rubber plantations taken up fully by the recipient of the pawn (murtahin). The view of Islamic Economics against the retrieval results or the benefits of the collateral Rubber plantation by the recipient's pawn (murtahin) some scholars allow, However, there must be permission from (rahin), required when the contract. And according to the majority of fuqaha argue the recipient of a pawn may not take the benefits of the items pawn. and from the results of the research the author field is the best rubber plantation is utilized by the recipient of the pawn the result is taken completely, thus detrimental to unilateral in this case the view of Islamic economics should not be.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Praktik Gadai Kebun
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012705 al-Rahn (Pergadaian)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Ekonomi Syariah
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 20 Sep 2019 02:17
Last Modified: 20 Sep 2019 02:17
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/1690

Actions (login required)

View Item View Item