Pengaruh Lama Waktu Penyinaran dengan Menggunakan Sinar Ultraviolet (UV) Terhadap Kualitas Mikrobiologi Air Minum Isi Ulang

Jaeman, Jaeman (2014) Pengaruh Lama Waktu Penyinaran dengan Menggunakan Sinar Ultraviolet (UV) Terhadap Kualitas Mikrobiologi Air Minum Isi Ulang. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img]
Preview
Text
Abstrak (JE).pdf

Download (722kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I Pendahuluan (JE).pdf

Download (480kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II Kajian Pustaka(JE).pdf

Download (410kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III Metodologi Penelitian (JE).pdf

Download (378kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV Hasil Penelitian (JE).pdf

Download (398kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V Pembahasan (JE).pdf

Download (321kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI Penutup (JE).pdf

Download (87kB) | Preview

Abstract

Pola pemenuhan kebutuhan air minum semakin berkembang, yang ditandai dengan semakin banyaknya usaha air minum isi ulang, khususnya di wilayah Kecamatan Jekan Raya kota Palangka Raya dimana mutu dan kualitas produk masih perlu dipertanyakan. Bahan baku dalam pembuatan AMIU di wilayah padat penduduk mempunyai kemungkinan tercemar oleh kotoran (feses) yang mengkontaminasi sumber air, karena geografis kota Palangkaraya yang bertekstur rawa dan gambut, sehingga lebih mudah terkontaminasi oleh bakteri Escherichia coli yang berasal dari septic tank dan limbah domestik ataupun nondomestik yang berada dekat sumber air. Ultraviolet adalah gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 100-400 nm (1 nm = 0,0000001 mm). Faktor-faktor yang mempengaruhi daya kerja sinar ultraviolet pada pengolahan air minum adalah air yang keruh yang akan menghalangi penyinaran sinar UV, kontaminasi padatan, jarak antara lampu dengan permukaan air dan temperatur serta jenis organisme. Lamanya penyinaran sinar ultraviolet tersebut merupakan faktor penting dalam desinfeksi air minum,
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu penyinaran menggunakan sinar ultraviolet (UV) terhadap kualitas mikrobiologi air minum isi ulang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengaruh penggunaan lama waktu penyinaran dengan sinar ultraviolet (UV) pada air, yang bersumber dari air minum isi ulang yang berbahan baku air tanah di Kecamatan Jekan Raya kota Palangkaraya, sedangkan variabel terikatnya adalah adalah kualitas mikrobiologi air, yang diukur menggunakan metode MPN Coliform. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan disusun dalam 8 taraf penelitian, yaitu P0 = 0 menit, P1 = 5 menit, P2 = 10 menit, P3 = 15 menit, P4 = 20 menit, P5 = 25 menit, P6 = 30 menit, P7 = 35 menit, dengan menggunakan tiga kali ulangan. Teknik analisis data menggunakan Analisis Variansi untuk faktor tunggal, dan dilanjutkan dengan uji BNT 1%, jika terdapat perbedaan yang signifikan.
Pengaruh lama penyinaran dengan menggunakan sinar ultraviolet berdasarkan uji pendugaan dan penegasan mempunyai pengaruh yang sangat nyata dan pada uji kepastian mempunyai pengaruh yang nyata terhadap kualitas mikrobiologi air minum isi ulang. Lama waktu penyinaran yang efektif terhadap air minum isi ulang berdasarkan uji pendugaan adalah selama 25 menit, pada uji penegasan selama 15 menit dan pada uji kepastian selama 15 menit.

English
Patterns in fulfilling the needs of qualified water are developed as the increase in numbers of refill beverage depots in Palangkaraya, particularly Jekan Raya Districts which quality is still questionable. Natural water from earth as the substances of refilled water beverage depots located at the highly populated area may be polluted by feces, Escherichia coli bacteria from septic tank and from either domestic or nondomestic wastes around the natural water from earth. Ultraviolet is electromagnet wave at the length between 100-400 nm (1 nm = 0,0000001 mm). Factors affecting the power of ultraviolet within the production of beverage are the muddiness of water, the geographical nature of Palangkaraya, the contamination of solid matter, the distance between light and water surface, water temperature and organism. The length of lighting time using the ultraviolet is the important factor in beverage disinfection.
The research aimed at examining the effect of length of time in lighting the refilled water beverage using ultraviolet lamp toward the beverage microbiological quality. It is an experimental research with the effect of lighting the refilled water beverages using ultraviolet lamp as the independent variable and the quality of water in refilled beverage tested using MPN Coliform method as the dependent variable. The experiments were designed using Random Complete Design or Rancangan Acak Lengkap (RAL). The treatments were ordered into eights level of research, namely P0 = 0 minute, P1 = 5 minutes, P2 = 10 minutes, P3 = 15 minutes, P4 = 20 minutes, P5 = 25 minutes, P6 = 30 minutes, P7 = 35 minutes using three times testing. The technique in analyzing data was Varian Analysis for single factor, and followed by BNT test 1% if there is significant difference.
The result of the research of length of time in lighting using ultraviolet lamp based on hypothesis testing and negation testing showed the significant effect and based on hypothesis confirmation testing showed the significat effect toward the beverage microbiological quality. The effective time of lighting toward the refill beverage based on hypothesis testing are 25 minutes, negation testing are 15 minutes, and based on confirmation testing are 15 minutes.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0605 Microbiology > 060504 Microbial Ecology
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Pendidikan IPA > Program Studi Pendidikan Biologi
Depositing User: usman usman usman
Date Deposited: 13 Sep 2016 06:42
Last Modified: 13 Sep 2016 06:42
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/165

Actions (login required)

View Item View Item