Fitria, Meda (2018) Manajemen kerja tim pengendalian inflasi daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Tengah dalam mengendalikan inflasi di Kota Palangka Raya. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
Skripsi Meda Fitria - 1402120381.pdf Download (922kB) |
Abstract
Inflasi yang rendah dan stabil merupakan prasayarat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, sumber tekanan inflasi Indonesia tidak hanya berasal dari sisi permintaan yang dapat dikelola oleh Bank Indonesia melainkan juga dari sisi penawaran. Maka dari itu pengelolaan inflasi memerlukan kerjasama dan koordinasi lintas instansi, yakni antara Bank Indonesia dengan Pemerintah. Pemerintah dan Bank Indonesia membentuk Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi (TPI) dilevel pusat sejak tahun 2005, penguatan koordinasi kemudian dilanjutkan dengan membentuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) pada tahun 2008. Untuk mengendalikan dan menekan laju inflasi, perlu dilakukan langkah-langkah strategis melalui kerjasama kelembagaan daerah dengan membentuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Tengah yang nantinya bertugas menjaga inflasi Kalimantan Tengah yang saat ini diwakili oleh Kota Palangka Raya dan Sampit. Jadi, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen kerja yang diterapkan oleh TPID Kalteng dalam mengendalikan inflasi. Beranjak dari rumusan masalah yaitu Bagaimana manajemen kerja TPID Provinsi Kalteng dalam mengendalikan inflasi di Kota Palangka Raya?.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun subjek penelitian dalam penelitian ini adalah sekretaris dan anggota TPID Provinsi Kalimantan Tengah. Data penelitian ini dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi yang diabsahkan menggunakan triangulasi sumber dan kemudian dianalisis melalui tahapan reduction, display dan conclusions.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen kerja TPID Provinsi Kalimantan Tengah dalam mengendalikan inflasi sesuai dengan pedoman pengendlaian inflasi yang ditetapkan melalui Peraturan Gubernur Nomor 10 Tahun 2015. Secara tidak langsung TPID Provinsi Kalimantan Tengah sudah mengimplementasikan fungsi-fungsi manajemen, karena proses pengendalian inflasi yang dilakukan TPID Kalteng sudah sejalan dengan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Manajemen pengendalian inflasi yang dilakukan TPID Kalteng sudah cukup berhasil membuat angka inflasi Kalteng dan Palangka Raya relatif terkendali dan stabil, karena itu penulis menyimpulkan bahwa manajemen pengendalian inflasi yang dilakukan TPID Kalteng cukup efektif dengan kontribusi yang berhasil mereka capai sebagaimana tujuan dari TPID.
ABSTRACT
The low and stable inflation is a recondition to reach a society welfare. In the other hand, the source of inflation in Indonesia not only comes from the government that can be controlled by Bank Indonesia, but also from the demand side. So, the inflation manager needs a cooperation and coordination across instances, that is Bank Indonesia and government. The government and Bank Indonesia transformed an inflation monitor and control team at the central level on 2005, the strengthening coordination is continued by establishing the regional inflation control team (TPID) on 2008. In order to control and reduce the inflation, it is needed to have a strategic plans through a cooperation of regional institution by establishing the regional inflation control team (TPID) of Central Kalimantan Province in which it will work to maintain the inflation in Central Kalimantan which is represented by Palangka Raya City and Sampit now. So, this research aims to know how is the work management that is implemented by TPID Kalteng on controlling the inflation. According to research hypothesis, how is the work management of TPID Kalteng on controlling the work management in Palangka Raya City?.
This research is filed research which uses a quantitative descriptive approach. The research subjects of this research are the secretary and TPID member of Central Kalimantan Province. The data from this research is collected by observation, interview, and documentation technique which is validated by using triangulation source, then it is analysed through reduction, display, and conclusions stages.
The research shows that work management of TPID Kalteng on controlling inflation is based on the inflation control guidance which set through governor regulations number 10 year 2015. TPID Kalteng has been implemented management functions indirectly, because the inflation control process that is done by TPID Kalteng has been in line with planning, organising, implementing and controlling function. The management of inflation control which is done by TPID Kalteng has been successfully enough in which the inflation in Kalteng and Palangka Raya is relatively controlled and stable. Thus, the researcher conclude that the management of inflation control that is done by TPID Kalteng is effective enough with the contribution that they managed to achieve as like as TPID goals.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Kerja; Inflasi Daerah |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140212 Macroeconomics (incl. Monetary and Fiscal Theory) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Islam > Program Studi Ekonomi Syariah |
Depositing User: | puttry puttry ekaputri |
Date Deposited: | 15 May 2019 00:39 |
Last Modified: | 15 May 2019 00:39 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/1534 |
Actions (login required)
View Item |