Al-Hasibi, M. Najih (2018) Upaya membentuk keluarga sakinah”(persepsi terhadap 4 pasangan suami - istri difabel di kota Palangka Raya). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
Skripsi Najih Al-Hasibi - 1402110440.pdf Download (1MB) |
Abstract
Menurut fitrahnya, manusia dilengkapi Allah dengan kecenderungan seks (libido seksualitas). Oleh karena itu, Allah menyediakan wadah yang legal untuk terselenggaranya penyaluran tersebut yang sesuai dengan derajat kemanusiaan, yaitu melalui sebuah akad pernikahan. Tidak terkecuali yang memiliki kecacatan fisik (difabel).
Penelitian ini memiliki tiga rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimana Pasangan Suami-Istri cacat fisik (difabel) dalam Memahami Konsep Keluarga Sakinah?, (2) Bagaimana Pasangan Suami-Istri cacat fisik (difabel) di kota Palangka Raya dalam membentuk Keluarga Sakinah?, dan (3) Bagaimana Kepemimpinan seorang Suami cacat fisik (difabel) dalam Keluarga?. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Untuk Mendeskripsikan Pasangan Suami-Istri cacat fisik (difabel) dalam Memahami Konsep Keluarga Sakinah, (2) Untuk Mendeskripsikan Pasangan Suami-Istri cacat fisik (difabel) di kota Palangka Raya dalam membentuk Keluarga Sakinah, (3) Untuk Mendeskripsikan Kepemimpinan seorang Suami cacat fisik (difabel) dalam Keluarga.
Metodologi penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif deskriptif, waktu penelitian selama dua bulan yang bertempat di Kota Palangka Raya. Subjek dalam penelitian ini adalah 4 Pasangan suami-istri cacat fisik (difabel) di kota Palangka Raya. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara, Pengabsahan data adalah untuk menjamin bahwa semua yang diamati dan diteliti adalah sesuai dengan yang sesungguhnya dan memang terjadi, dan Analisis dalam penelitian merupakan bagian yang sangat penting.
Hasil dari penelitian ini adalah: (1) keluarga sakinah ialah keluarga yang damai, tenteram, penuh kasih sayang, saling memahami satu sama lain dan saling mengerti, sehingga lahirlah sebuah konsep keluarga sakinah dengan menciptakan suasana ketenangan dalam membangun sebuah rumah tangga yang saling melengkapi jika terdapat kekurangan baik lahir maupun batin, (2) pasangan suami-istri dalam membentuk keluarga sakinah ialah mengajarkan serta mencontohkan hal-hal dalam kebaikan, baik dalam hal yang berkaitan tentang agama seperti shalat, membaca Al-Qur’an, puasa dan ibadah lainnya, (3) kepemimpinan seorang suami dalam keluarga ialah sebagai pemikul beban rumah tangga atau yang mencari nafkah untuk menghidupkan anak-anak dan istrinya, serta menjadi orang yang menggantikan posisi istrinya jika dalam hal kepengurusan rumah tangga, seorang istri tidak mampu untuk mengerjakan pekerjaan tersebut, serta menjadi Uswatun Hasanah bagi keluarganya.
ABSTRACT
According to fitrah, human being are fully equipped with sex inclination (libido sexuality). Because that, Allah supplied a legal place to make a distribute that appropriate with humanity degree, which is through a marriage agreement. No exception for they are who has disability.
This problem in this study are : 1) How does the disability spouses in Palangka Raya in understanding Sakinah family concept ?, 2) How does the disability spouses in forming Sakinah family?, and 3) How does the leadership of disability husband in the family ? The purpose of this research are ? 1) To describe the disability spouses in understanding sakinah family concept, 2) To describe the disability spouses in Palangka Raya in forming sakinah family, 3) To describe the leadership of disability husband in the family.
This research used field research, qualitative descriptive approach and the time in this research was two months in Palangka Raya. The subject of this research was 4 disability spouses in Palangka Raya. The data collection technique used observation and interview, the validity was for guarantee that all observe were appropriate and that’s truly happen and analyze in this research was a really important part.
The result of this study shown that : 1) Sakinah family was a peace and quiet family, full with love, undertand each other, then those made a concept of sakinah family by make peaceful condition in the family that complete each other if there was a lack in external and internal, 2) the spouses in forming sakinah family should be taught and gave a good examples in religion like how to pray, recite Al-Qur’an, fasting and other kind worship, 3) The leadership of a husband in the family as the holder of family load or earn the life to make his wife and children keeping alive also could be replaced the position of his wife in arrangement the family which the wife could not complish that work and become Uswatun Hasanah for his family.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Suami istri difabel; Keluarga sakinah |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | puttry puttry ekaputri |
Date Deposited: | 14 May 2019 07:16 |
Last Modified: | 20 Feb 2020 02:44 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/1526 |
Actions (login required)
View Item |