Efendi, Herman (2018) Studi putusan Pengadilan Agama Palangka Raya nomor 400/pdt.g/2014/pa.plk. tentang wasiat wajibah kepada ahli waris non muslim. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.
Text
Skripsi Herman Efendi - 1402110447.pdf Download (1MB) |
Abstract
Wasiat wajibah dapat diberikan kepada kerabat berdasarkan wasiat dari pemilik harta, penomena yang terjadi dalam penelitian ini terkait dengan putusan hakim Pengadilan Agama Palangka Raya yang memutuskan perkara bahwa anak kandung yang murtad dapat diberikan bagian harta warisan melalui pertimbangan anak yang murtad tersebut selain pernah merawat ibu kandungnya yang muslim hingga ajal menjemputnya. Anak kandung yang murtad tersebut mendapat harta oleh majelis hakim bukan sebagai ahli waris tetapi sebagai kerabat yang mendapat wasiat perolehan harta berdasarkan wasiat dari almarhumah pemilik harta.
Fokus masalah pada penelitian ini adalah tentang kronologis masalah wasiat wajibah bagi ahli waris non muslim di Pengadilan Agama Palangka Raya,pertimbangan hakim terhadap wasiat wajibah bagi ahli waris non muslim, putusan hakimmengabulkan permohonan wasiat wajibah bagi ahli waris non muslim.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode content analysis,pendekatan yang digunakan yaitu content analysis putusan hakim Pengadilan Agama Palangka Raya Nomor 400/Pdt.G/2014/PA.PLK.
Hasil yang di peroleh dari penelitian ini bahwa kronologis wasiat wajibah bagi ahli waris non muslimkarena tujuh orang ahli waris beragama Islam anak dari almarhumah Supinah menggugat kepada dua orang anak saudara se ibu beragama kristen yang menguasai surat-surat berharga setelah ibunya meninggal dunia, sehingga kasus tersebut diajukan ke Pengadilan Agama Palangka Raya untuk diselesaikan secara adil.Pertimbangan hakim terhadap wasiat wajibah bagi ahli waris non muslim tersebut adalah pada awalnya dalam surat gugatan, status tergugat dinyatakan bukan sebagai ahli waris dari almarhumah Supinah dengan alasan keduanya beragama Kristen, namun karena ada wasiat dari almarhumah sehingga permohonan dianggap oleh majelis hakim tidak sesuai dengan pokok perkara dan harus dikesampingkan dengan alasan ada hubungan darah (anak kandung) dengan pewaris, serta mereka termasuk anak yang banyak merawat almarhumah di masa hidupnya, sehingga dipertimbangkan lebih lanjut selain sebagai kedudukan kedua anak kandung almarhumah maka melalui wasiat atau wasiat wajibah. Mengingat kedua anak tersebut telah murtad, namun dikiyaskan pada kerabat yang yang pernah mengorbankan waktu dan tenaga merawat almarhumah dan berhak memperoleh harta melalui wasiat wajibah, berdasarkan nilai-nilai keseimbangan dan keadilan pernah merawat almahumah semasa hidup hingga ajal menjemputnya.Alasan hakimmengabulkan permohonan wasiat wajibah pada ahli waris non muslim. Meskipun keduanya anak almarhumah beragama Kristen, namun karena ada wasiat dari almarhumah serta keduanya pernah mengorbankan waktu dan tenaga merawat almarhumah semasa hidup hingga ajal menjemputnya sehingga berhak memperoleh harta almarhum melalui wasiat wajibah.
ABSTRACT
Wasiatwajibah can be gifted to the relative based on the wasiat from owner wealth, the phenomena that occur in this research concerned with judge’s verdict of Religion Court PalangkaRaya that decided the problem that real child hich apostase can be gifted some wealth legacy through consideration that apostase child beside that child ever take care of his/her real moslem mother until the mother’s dead. That apostase child get the wealth by judge committee not as inheritor but as relative who get inheritance based on the wasiat of the wealth’s owner.
The focus of problem in this research about problem chronological wasiatwajibah for the inheritor non moslem in Religion Court at Palangka Raya, judge’s consideration toward wasiatwajibah for non moslem inheritor, judge’s verdict to accept the request waasiatwajibah for non-moslem inheritor.
This research was library research, this research used content analysismethod, the approach that used was content analysis about judge’s verdict in Religion Court at Palangka Raya No. 400/Pdt.G/2014/PA.PLK.
The result of this study that chronological wasia twajibah for the non-moslem inheritor because seven inheritors from the Supinah was moslem accuse to two children as same mother was Christ which take over the securities after their mother passed away, so that case proposed to Religion Court of Palangka Raya to dissolve fairly. The judge’s consideration toward wasiat wajibah for the non-moslem inheritor in the beginning was of accusation letter, the status of accusation stated that not as inheritor of Supinah because they were Christ, but because there was a wasiat from Supinah until that request was consider by judge committee as inappropriate with the main problem and must be lay aside with the reason there were blood relation with the heir, also they were included as children who take care Supinah when She lived and with more consideration beside as the children of Supinah through wasaiat wajibah. Consider those two children was apostase, but qiyas to the relative who ever sacrifice their time and energy to take care Supinah and deserve got wealth by wasiat wajibah, based on the balance and justice values ever take care Supinah when she lived until she passed away. The reason of judges to accept the request wasiatwajibah to the non-moslem inheritors. Although that two children was Christ, but because there were a wasiat from Supinah also they were sacrifice their time and energy to take care Supinah when she lived until she passed away and this make they deserved to Supinah’s wealth through wasiat wajibah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wasiat Wajibah |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | puttry puttry ekaputri |
Date Deposited: | 10 May 2019 02:53 |
Last Modified: | 20 Feb 2020 02:39 |
URI: | http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/1496 |
Actions (login required)
View Item |