Kematian dan alam barzah dalam syair fatwa kiamat (telaah terhadap naskah Islam klasik di Barito, Kalimantan tengah)

Anwar, Khairil (2007) Kematian dan alam barzah dalam syair fatwa kiamat (telaah terhadap naskah Islam klasik di Barito, Kalimantan tengah). Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 1 (1). pp. 1-16.

[img] Text
Khairil Anwar3.pdf

Download (149kB)

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk (1) mendeskripsikan naskah Syair Fatwa Kiamat; dan (2) menggambarkan kandungan nilai yang terdapat dalam beberapa bait syair kematian dan kehidupan di alam barzah. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan filologi dengan mengkaji sumber primer yakni Syair Fatwa Kiamat, yang naskah ini diketahui telah berkembang di wilayah Barito, Kalimantan Tengah. Sedangkan sumber sekunder diambil dari beberapa tulisan yang relevan dengan isi kandungan Syair Fatwa Kiamat, khususnya masalah yang membahas kematian dan kehidupan alam barzah. Sementara itu, analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis edisi diplomatik. Analisis edisi diplomatik ini digunakan untuk mentransliterasikan bait-bait syair ke dalam bahasa Indonesia. Selain itu, digunakan pula analisis isi dan analisis perbandingan dalam hal mengkaji isi kandungan naskah tersebut.
Hasil penelitian naskah ini menunjukkan bahwa (1) profil naskah Syair Fatwa Kiamat yang ditemukan ternyata tidak lengkap halaman awal dan akhirnya. Naskah ini dimulai dari halaman 40 dan diakhiri pada halaman 147. Hal ini berarti hanya ada 108 halaman. Naskah ini ditulis dengan menggunakan bahasa Arab Melayu dan sebagian memakai bahasa Banjar. Kemungkinan naskah ini digunakan dalam proses Islamisasi di wilayah Barito, karena naskah ini ditemukan oleh pewarisnya Bahran bin Jahari, yang tinggal di daerah Mengkatip, Barito Selatan, sementara isinya bercerita tentang sakrat al-mawt, kematian, kehidupan alam barzah, tanda-tanda kiamat, proses terjadinya kiamat, dahsyatnya siksa api neraka, dan nikmatnya balasan surga. Bait-bait syair ini kalau dibaca dan didengarkan sungguh sangat menyentuh hati dan menyadarkan makna hidup di dunia ini, (2) Isi kandungan syair yang serba empat ini mengandung nilai-nilai ajaran Islam yang relevan dengan zaman modern. Isi kandungan syair yang diteliti dari halaman 40 sampai 60 ini, ternyata mengandung ajaran yang sangat sesuai dengan konteks globalisasi sekarang ini seperti keharusan ingat mati; keharusan beramal saleh yang disertai dengan wawasan keilmuan; keikhlasan beribadah kepada Allah swt; dan perlunya digalakkan ajaran tasawuf yang menyeimbangkan antara kehidupan material dan spiritual agar terlepas dari siksa kubur.
Setelah disimpulkan, ada beberapa saran yang perlu disampaikan dan ditindaklanjuti oleh para peneliti lain yang cinta kepada naskah Islam Klasik Kalimantan Tengah. Di antaranya, perlu dicari dan diteliti turunan atau tulisan naskah Syair Fatwa Kiamat lainnya agar dapat diketahui nama pengarang, nama penulis dan tahun ditulisnya. Sementara itu, kepada para pemilik dan pewaris naskah-naskah Islam Klasik Kalimantan Tengah, kiranya perlu menginformasikan atau menyerahkan naskah-naskah yang dimilikinya kepada pihak perpustakaan daerah atau wilayah untuk dirawat dan selanjutnya diteliti isi kandungannya oleh peneliti untuk diketahui nilai-nilai ajaran yang masih relevan dengan konteks sekarang ini.

Item Type: Journal Article
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi al-Akhwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: usman usman usman
Date Deposited: 19 Mar 2019 03:20
Last Modified: 19 Mar 2019 03:20
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/1395

Actions (login required)

View Item View Item