Pengaruh lama waktu penyimpanan terhadap kualitas organoleptik minyak goreng curah yang diberi ekstrak daun sirih (Piper betle L)

Berliani, Berliani (2017) Pengaruh lama waktu penyimpanan terhadap kualitas organoleptik minyak goreng curah yang diberi ekstrak daun sirih (Piper betle L). Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Isi Skripsi Berliani - 1001140180.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kebutuhan hidup manusia salah satunya adalah terpenuhinya kualitas dalam segala bahan pangan dengan pemanfaatan suatu produk dan segala kekayaan alam sekitar yang dinilai mampu mengurangi dampak terbuangnya limbah secara cuma – cuma. Indonesia khususnya Kalimantan Tengah terkenal dengan buah kelapa dan tanaman daun sirihnya. Kedua tanaman tersebut tumbuh begitu subur tanpa memerlukan perawatan khusus. Kelapa dikenal sebagai tanaman yang salah satunya bisa dijadikan minyak kelapa dengan harga yang sangat miring. Sirih sejak zaman dahulu kala sering dimanfaatkan masyarakat sebagai jamu dan obat. Minyakatsiridaridaunsirihmengandungminyakterbang (betlephenol), seskuiterpen, pati, diastase, guladanzatsamakdankavikol yang memilikidayamematikankuman, antioksidasidanfungida, anti jamur. Zat tersebut mampu mengurangi ketengikan minyak kelapa apabila ekstrak daun sirih ditambah etanol dimasukkan kedalam minyak kelapa bekas pakai. Lama waktu penyimpanan dari gabungan kedua bahan tersebut menjadi faktor penentu dalam penelitian ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh daun sirih terhadap kualitas aroma, warna, dan tingkat kekeruhan minyak goreng kelapa berdasarkan lama waktu penyimpanan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen,variabel bebas dalam penelitian ini adalah berapa lama waktu penyimpanan yang berpengaruh. Sedangkan variabel terikatnya adalah kualitasorganoleptikminyak goreng, denganindikator data skor aroma, warna, sertakekeruhanberdasarkan lama waktupenyimpanan.
Rancangan percobaan menggunakanRancangan Acak Lengkap (RAL).Perlakuan disusun dalam 7 taraf penelitian, yaitu P0 = 1x24 jam, P1 = 2x24 jam, P2 = 4x24 jam, P3 = 6x24 jam, P4 = 8x24 jam, P5 = 10x24 jam, P6 = 12x24 jam, dengan menggunakan empat kali ulangan dan diuji berdasarkan uji organoleptik dengan 17 panelis. Teknik analisis data menggunakan Analisis Variansi untuk faktor tunggal, dan dilanjutkan dengan uji BNT 1%, jika terdapat perbedaan yang signifikan. Pengaruh dari ekstrak daun sirih terhadap kualitas minyak goreng kelapa memiliki pengaruh yang sangat nyata. Lama waktu penyimpanan yang paling efektif adalah penyimpanan selama P4 = 8x24 jam.

ABSTRACT

Human life needs one of them is the fulfillment of quality in all food with the utilization of a product and all the surrounding natural wealth that is considered able to reduce the impact of waste waste free of charge. Indonesia especially Central Kalimantan is famous for its coconut and betel leaf plant. Both plants grow so fertile without the need for special care. Coconut is known as a plant that one of them can be used as coconut oil with a very sloping price. Betel since ancient times often used by society as herbal medicine and medicine. The essential oil of betel leaf contains fly oil (betlephenol), sesquiterpen, starch, diastase, sugar and tannin and kavikol which have lethal power, antioxidation and fungide, anti fungal. The substance is able to reduce the rancidity of coconut oil when the betel leaf extract plus ethanol is incorporated into the coconut oil used. The length of storage time of the combined two materials became the determining factor in this study.
This study aims to determine how much influence of betel leaf to the quality of aroma, color, and turbidity level of coconut cooking oil based on the length of storage time. This research use experimental method, independent variable in this research is how long storage time that have an effect. While the dependent variable is organoleptic quality of cooking oil, with indicator of aroma score, color, and turbidity data based on long storage time.
Experiment design using Completely Randomized Design (RAL). The treatment was arranged in 7 research stages, ie P0 = 1x24 hours, P1 = 2x24 hours, P2 = 4x24 hours, P3 = 6x24 hours, P4 = 8x24 hours, P5 = 10x24 hours, P6 = 12x24 hours, using four replicates and tested based on organoleptic test with 17 panelists. The data analysis technique used Variance Analysis for single factor, and continued with 1% BNT test, if there is significant difference. The effect of betel leaf extract on the quality of coconut cooking oil has a very real effect. The most effective storage time is storage for P4 = 8x24 hours.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Minyak Goreng; Manfaat Tumbuhan Sirih
Subjects: 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0699 Other Biological Sciences > 069999 Biological Sciences not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Pendidikan IPA > Program Studi Pendidikan Biologi
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 04 Feb 2019 02:45
Last Modified: 04 Feb 2019 02:45
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/1316

Actions (login required)

View Item View Item