Relevansi enam nasehat menuntut ilmu dalam pendidikan perspektif Imam Syafi’i dalam Kitab Diwan

Irvansyah, Irvansyah (2017) Relevansi enam nasehat menuntut ilmu dalam pendidikan perspektif Imam Syafi’i dalam Kitab Diwan. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img] Text
SKRIPSI IRVANSYAH-1301111766.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh nasehat yang pernah dikemukakan oleh Imam Syafi’I tentang enam nasehat menuntut ilmu dalam kitab Diwan, nasehat tersebut sudah berumur lebih dari 1200 tahun, namun banyak ulama yang masih membahas mengenai nasehat tersebut sehingga penulis ingin menganalisis relevansinya di zaman sekarang. Di era globalisasi ilmu sangat mudah dicari karena telah banyak fasilitas-fasilitas yang menunjang dalam proses mendapatkan ilmu pengetahuan contohnya internet, adapun enam nasehat tersebut yaitu: 1. Kecerdasan, 2. Motivasi, 3. Ketekunan, 4. Media, 5. Memiliki guru dan 6. Menempuh jalur pendidikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi kecerdasan, motivasi, ketekunan, media, memiliki guru dan menempuh jalur pendidikan dalam pendidikan untuk masa sekarang.
Penelitian yang dilakukan adalah termasuk dalam penelitian library research, dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan buku, jurnal, skripsi dan karya ilmiah Dalam konteks ini dokumen yang dimaksud yaitu enam nasehat menuntut ilmu perspektif Imam Syafi’i yang saya temukan dalam kitab Diwan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Intelegensi merupakan faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya siswa, jika tingkat intelegensi siswa tersebut tinggi maka berpotensi mudah dalam memahami pelajaran. (2) Motivasi dapat menyebabkan siswa lebih berpotensi untuk mencapai kesuksesan dalam studi yang ditempuhnya, karena motivasi merupakan dorongan yang dapat membuat semangat belajarnya selalu ada. (3) Siswa yang memiliki tingkat ketekunan tinggi, dia akan lebih konsentrasi pada setiap pelajaran yang diberikan oleh guru maupun lingkungan sekitarnya. (4) Media sangat penting bagi peserta didik karena media berfungsi untuk mengefektifkan dan mengefesiensikan dalam proses belajar mengajar (5) Interaksi antara guru dan siswa dapat membuat perubahan tingkah lakunya melalui berbagai pengetahuan dan keterampilan, sesuai dengan fungsinya guru sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pengelola pembelajaran, anggota masyarakat, administrator, penasehat, inovator, emansipator, evaluator dan kulminator. (6) Jalur pendidikan yang tersrtuktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi maka siswa agar mencapai gelar tinggi harus dimulai dari pendidikan dasar sehingga perlu dibutuhkan waktu yang relatif lama. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa enam nasehat dalam menuntut ilmu persfektif Imam Syafi’i dalam kitab Diwan masih relevan dengan zaman sekarang

ABSTRACT

The research in this thesis is motivated by the suggestion ever proposed by Imam Syafi'I about the six advice of studying in the book of Diwan, the advice is already more than 1200 years old, but many scholars are still discussing the advice so that the author wants to analyze its relevance in the era . In the era of globalization of science is very easy to find because it has many facilities that support the process of getting the science example internet, as for the six advice are: 1. Intelligence, 2. Motivation, 3. Perseverance, 4. Media, 5. Have teachers and 6. Take the path of education.
This study aims to knowing the relevance of intelligence, motivation, perseverance, cost, have a teacher and Take the path of education, in education for this era.
The library reseach was just done in this research, in collecting the data, the documentation method was used by author, it is to dicvover data about things or variabel a kind of a booknote, journal, thesis and handwriting. The six counsel of studying according to Imam Syafi’i’s perspective becomes the discovered document in this investigation context of Diwan.
The results showed that (1) Intelligence is a factor that determines the success or failure of students, if the level of student intelligence is high then potentially easy to understand the lesson. (2) Motivation can cause students to have more potential to achieve success in their studies, because motivation is an encouragement that can make the learning spirit always there. (3) Students who have high degree of perseverance, he will concentrate more on each lesson given by the teacher and the surrounding environment. (5) The interaction between teachers and students can make changes in their behavior through a variety of knowledge and skills, in accordance with the function of teachers as educators, teachers, mentors, teachers, learning organizers, community members, administrators, advisors, innovators, emancipators, evaluators and culminators. (6) Structured and tiered educational pathways comprising primary, secondary and higher education so that students achieving a high degree should start from basic education so that it takes a relatively long time. The conclusion from the results of the study shows that six counsel in studying the perspective of Imam Shafi'i in the book of Diwan is still relevant today

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Menuntut Ilmu, Imam Syafi’i
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Agama Islam
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 20 Sep 2018 03:51
Last Modified: 20 Sep 2018 03:51
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/1136

Actions (login required)

View Item View Item