Praktik tawar-menawar dalam jual beli di Pasar Tradisional Blauran/ Pasar Besar Palangka raya perspektif hukum islam

Abdullah, Ahmad Syarif (2017) Praktik tawar-menawar dalam jual beli di Pasar Tradisional Blauran/ Pasar Besar Palangka raya perspektif hukum islam. Undergraduate thesis, IAIN Palangka Raya.

[img]
Preview
Text
Skripsi Ahmad Sarif Abdullah-1302130024.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Tawar-menawar di pasar tradisional adalah sebuah fenomena budaya, yang dalam praktiknya penjual menawarkan barang kepada pembeli sangat tinggi dan pembeli menawar sangat rendah dari harga yang ditawarkan penjual. Praktik tawar-menawar tersebut peneliti anggap ada hal yang harus di kaji dengan dilakukannya penelitian khususnya tentang tinjauan hukum Islam terhadap praktik tawar-menawar dalam jual beli yang ada di pasar tradisional blauran/ pasar besar Palangka Raya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimana praktik tawar-menawar dalam jual beli di pasar tradisional blauran/ pasar besar Palangka Raya? (2) Mengapa dilakukan praktik tawar-menawar di pasar tradisional blauran/ pasar besar Palangka Raya? (3) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik tawar-menawar dalam jual beli di pasar tradisional blauran Palangka Raya?. Tujuan dari penelitian ini adalah menjawab permasalahan tersebut.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan konseptual, subjek dalam penelitian ini ada 8 orang yaitu, 5 orang penjual dan 3 orang pembeli, objek dalam penelitian ini adalah praktik tawar-menawar yang ada di pasar tradisional blauran/ pasar besar Palangka Raya. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengolahan dan analisis data melalui tahapan collection, reduction, display, conculution dan pengabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa; Pertama, jual-beli dengan tawar-menawar di pasar tradisional belauran/ pasar Palangka Raya dilakukan dengan cara komunikasi yang intens antara penjual dan pembeli agar mencapai tujuan tawar-menawar tersebut yang di dalamnya ada unsur pelayanan, kejujuran, penetapan harga, hak khiyar. Kedua, tujuan jual beli dengan tawar-menawar adalah kesepakatan antara kedua belah pihak dan peluang mendapat keuntungan yang besar dari sisi pembeli sedangkan dari sisi penjual dapat mendapatkan barang dengan harga yang murah. Ketiga, bahwa dalam tinjauan hukum Islam terhadap praktik tawar-menawar dalam jual beli yang ada di pasar tradisional blauran Palangka Raya dibolehkan dengan syarat terpenuhinya syarat dan rukun jual belinya, namun kebolehan tersebut ada batasan yaitu terbebas dari unsur penipuan, kecurangan, keterpaksaan dalam praktik dan tujuanya dan hal yang bertentang dengan Al-Qur’an, Haidis, atau ketentuan dalam fikih Muamalah.

ABSTRACT
Bargain in the traditional market is a cultural phenomenon, which in practice seller offers goods to buyers is very high and buyers are bidding very low prices offered by sellers. Bargaining practices that researchers assume there are things that must be observed with doing research, especially on Islamic legal review of the practices of the bargain in buying and selling in the traditional market Blauran / big market Palangka Raya.
The problems of this study : (1) How does the practice of the bargain in buying and selling in the traditional market Blauran / big market Palangka Raya? (2) Why do bargaining practices in traditional markets Blauran / big market Palangka Raya? (3) What is the Islamic legal review of the practices of the bargain in buying and selling in the traditional market Blauran Palangka Raya? The purpose of this study is to answer these problems.
The research is a field research with qualitative descriptive method. This study uses a conceptual approach, subjects in this study there were 8 members, namely, 5 men and 3 buyer seller, the object of this research is the practice of bargaining in traditional markets Blauran / big market Palangka Raya. The data were obtained by observation, interviews, and documentation. Processing and analysis of data through the stages of collection, reduction, display, conculution and validating data using triangulation.
The results of this study indicate that; First, the practice of buying and selling at a bargain in the traditional market belauran / market Palangka Raya do with seven steps / stages and there are five important things to note are: service, honesty, pricing, rights khyar, and culture of bargaining. Second, the purpose of buying and selling at bargain is an agreement between the two sides, and there are two important things to note are; intention and akad. Third, that the Islamic legal review of the practices of the bargain in buying and selling in the traditional market Blauran Palangka Raya allowed, but the skill is no limit to when in practice there are things that are contrary to the principles of Islamic.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pasar Stradisional; Tawar-Menawar ; Hukum Islam
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Syariah > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 23 Jul 2018 02:29
Last Modified: 24 Jul 2018 03:44
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/1071

Actions (login required)

View Item View Item