Pemikiran Iwan Triyuwono tentang visi kelembagaan ekonomi syariah di Indonesia

Kurniawan, Rahmad (2017) Pemikiran Iwan Triyuwono tentang visi kelembagaan ekonomi syariah di Indonesia. Masters thesis, IAIN Palangka Raya.

[img]
Preview
Text
TESIS Rahmad Kurniawan - 15015015.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Lajunya perkembangan ekonomi syariah di Indonesia ternyata juga berdampak terhadap munculnya pakar-pakar dibidang ekonomi syariah. Namun dari berbagai pakar-pakar ekonomi syariah tersebut, ada seorang tokoh yang memiliki pemikiran berbeda dengan pakar ekonomi syariah lainnya. Tokoh tersebut adalah Iwan Triyuwono.Menurut Iwan Triyuwono, visi dan tujuan lembaga keuangan syariah seperti perbankan syariah berbeda dengan lembaga keuangan konvensional. Menurutnya,visi dan tujuan lembaga keuangan syariah tidak hanya mengejar net profit tetapi juga berorientasi pada kemaslahatan sosial atau socialoriented.
Fokus penelitian ini adalah untuk mengkaji1. orientasi kelembagaan keuangan perbankan syariah di Indonesia,2. Biografi dan pemikiran Iwan Triyuwono tentang visi kelembagaan keuangan perbankan syariah di Indonesia, dan 3. relevansi pemikiran Iwan Triyuwono pada lembaga keuangan perbankan syariah.
Metode pendekatan dilakukan berdasarkan pada kaidah-kaidah penelitian kepustakaan (library research). Pendekatannya yaitu pendekatan fenomonologi, kontekstual, konseptual. Analisis data menggunakan metode content analysis terhadap pemikiran Iwan Triyuwono tentang visi kelembagaan ekonomi syariah di Indonesia.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa:1. visi atau tujuan dari lembaga keuangan pebankan syariah sungguh didominasi oleh kepentingan mempriotaskan keuntungan profit, sehingga visi perbankan syariah di Indonesia menyesuaikan dengan visi atau tujuan dari perusahaannya, yang masih mementingkan profit oriented. 2. Pemikiran Iwan Triyuwono tentang visi kelembagaan keuangan perbankan syariah di Indonesia tertuang dalam hasil pemikiran beliau tentang Syariah Enterprise Theory dan Sinergi Oposisi Biner, bahwa visi kelembagaan keuangan perbankan syariah tidak lagi berorientasi padalaba (profit oriented) atau berorientasi pada pemegang saham (stockholders oriented) tetapi berorientasi pada zakat (zakat oriented). 3. Relevansi pemikiran Iwan Triyuwono tentang teori Shariah Enterprise Theory (SET) teori ini sangat relevan untuk memurnikan kembali tujuan sebuah institusi atau organisasi perusahaan perbankan syariah, bahwa tujuan dari sebuah organisasi tidak hanya berorientasi net-profit melainkan juga seimbang dengan social oriented. Sehingga pelaksaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan keadilan, kebersamaan dan pemerataan kesejahteraan rakyat dapat tercapai.

Rapid development of Islamic economic in Indonesia has an impact to the emergence of experts in Islamic economics. Among those experts, there is one proficient who has a different mindset with other experts in Islamic economics. He is Iwan Triyuwono. According to Iwan Triyuwono, vision and aim of Islamic financial institutions such as Islamic bank are different from conventional financial institutions. In his viewpoint, vision and aim of Islamic financial institutions are not limited to profit oriented only, but also social oriented (social benefit).
Based on that fact above, 1. Orientation of Islamic banking financial institutions in Indonesia , 2. the main purpose of this research is to study Iwan Triyuwono’s thought on vision of Islamic financial institutions in Indonesia, his biography and, 3. the relevance of his thought to Islamic financial institutions.
This research is classified as library research, so the approaching methods has done based on library research principles. Approaching methods that is mentioned are phenomenology, contextual and conceptual approaches. Data analysis of this research is using content analysis method to analyze Iwan Triyuwono’s thought on vision of Islamic economic institutions in Indonesia.
The result of this research concludes that 1. vision or aim of Islamic financial institutions is dominated by the interest to prioritize profit, so that vision of Islamic bank in Indonesia must adapts to the vision or aim of its enterprise and indeed it’s profit oriented. 2. Iwan Triyuwono’s thought on vision of Islamic financial institutions in Indonesia is contained within his thought on Shariah Enterprise Theory and Binary Opposition Synergy, that vision of Islamic financial institutions should not be profit oriented nor stockholders oriented, but zakat oriented (social oriented). 3. Iwan Triyuwono’s theory namely Shariah Enterprise Theory (SET) is relevant to re-purify the aim of Islamic bank institutions, that the aim of an organization as well as enterprise is not only net-profit oriented but also social oriented equally. Consequently, national development execution in order to rise fairness, togetherness and public welfare equalization can be achieved.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Visi; Kelembagaan Ekonomi Syariah; Iwan Triyuwono
Subjects: 14 ECONOMICS > 1401 Economic Theory > 140199 Economic Theory not elsewhere classified
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Magister Ekonomi Syariah
Depositing User: puttry puttry ekaputri
Date Deposited: 06 Jul 2018 05:14
Last Modified: 06 Jul 2018 05:14
URI: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/id/eprint/1050

Actions (login required)

View Item View Item